PPA Dukung Kolaborasi untuk Bangun Ekonomi Nasional yang Tangguh

Rabu, 09 Agustus 2023 - 17:06 WIB
loading...
PPA Dukung Kolaborasi...
Direktur HCGA PPA, R Teguh Sapto Subroto saat menjadi pembicara dalam UPNVY Business Forum. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Putra Perkasa Abadi (PPA) menegaskan komitmen untuk mendukung dan berpartisipasi dalam kolaborasi dengan pelaku sektor pendidikan, bisnis, dan pemerintah guna membangun ekonomi nasional yang tangguh dan bersaing secara global. Hal itu ditegaskan Direktur HCGA PPA, R Teguh Sapto Subroto saat menjadi pembicara dalam UPNVY Business Forum yang diadakan di Exhibition Gedung Smesco Jakarta belum lama ini.

"Sebagai perusahaan jasa pertambangan Indonesia, PPA memiliki peran penting dalam membangun ekonomi nasional melalui program-program bisnis dan komitmen dalam aspek ESG. Kolaborasi dengan pemerintah, masyarakat, dan sektor lainnya sangat penting untuk mencapai tujuan perekonomian nasional yang kuat dan berkelanjutan," tegasnya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (9/8/2023).



Selain kolaborasi, lanjut alumni UPNVY Jurusan Teknik Geologi Angkatan 1991 ini, upaya pengelolaan dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan pertambangan juga harus ditingkatkan agar keberlanjutan perekonomian Indonesia dapat dijamin dalam jangka panjang.

Acara yang merupakan bagian dari rangkaian acara Reuni Gede 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta ini juga menghadirkan Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sebagai pembicara kunci. Bambang Soesatyo dalam forum ini mengapresiasi semangat dari para alumni UPN Veteran dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan ekonomi nasional.

Acara UPNVY Business Forum ini merupakan bentuk kolaborasi antara alumni UPN Veteran, pemerintah, dan pelaku bisnis di Indonesia untuk mendorong kemajuan ekonomi nasional. Acara ini diharapkan menjadi wadah untuk berbagi informasi dan pengalaman serta meningkatkan kerja sama antara para pemangku kepentingan dalam membangun perekonomian Indonesia yang lebih kuat dan tangguh.



Pada sesi Business Talk dengan tema "Outlook Bisnis Pertambangan" panelis Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang Ditjen Minerba Kementerian ESDM Sunindyo Suryo Herdadi menekankan pentingnya peran industri pertambangan dalam memajukan ekonomi Indonesia, termasuk pelaku usaha jasa pertambangan.

Dia mengatakan, jumlah pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) mengalami peningkatan sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 dan diproyeksikan akan terus meningkat ke depan. "Data Ditjen Minerba pada tahun 2022 mencatat 1.748 pemegang IUJP yang menyerap sekitar 300.000 tenaga kerja lokal dan nasional, dengan investasi mencapai Rp82 triliun dan penerimaan negara dari sektor jasa pertambangan sebesar Rp26,46 triliun," ungkap Sunindyo.

Sunindyo pun mengajak para investor untuk terus mendorong investasi di sektor pertambangan minerba dan jasa pertambangan, mengingat sumber daya dan cadangan yang menjanjikan, harga yang stabil, serta kebijakan deregulasi subsektor minerba, dan peningkatan pelayanan perizinan dan insentif yang disediakan.

"Pemerintah mengajak seluruh investor dan pihak terkait untuk mendukung investasi di subsektor pertambangan minerba dengan mematuhi peraturan di Indonesia, termasuk penerapan Good Mining Practice & ESG, sehingga industri pertambangan dapat mendukung upaya pembangunan berkelanjutan," ujar Sunindyo.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1314 seconds (0.1#10.140)