Lembong Minta Investor Tak Bereaksi Berlebihan terhadap Trump

Senin, 30 Januari 2017 - 15:07 WIB
Lembong Minta Investor Tak Bereaksi Berlebihan terhadap Trump
Lembong Minta Investor Tak Bereaksi Berlebihan terhadap Trump
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong meminta investor tidak bereaksi berlebihan setelah Donald Trump resmi menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Trump dinilai masih butuh waktu menyesuaikan dengan lingkungan pemerintahan AS.

Menurutnya, persepsi yang ada di benak investor harus baik terhadap Trump. Sebab, pengusaha real estate ini masih dalam tahap penyesuaian menjadi kepala pemerintahan.

"Saya kira kita harus kasih dia waktu, ini baru satu minggu, pimpinan manapun juga yang masih baru perlu waktu untuk menyesuaikan diri dan butuh waktu lembaga-lembaga di sekelilingnya menyesuaikan dengan pimpinan baru. Jadi, saya usul kita enggak perlu over reaction, jangan berlebihan, harus terus berprasangka baik, kasih dia waktu untuk bisa menyesuaikan diri," ujarnya di Jakarta, Senin (30/1/2017).

Sementara, dampak pengaruh kebijakan AS di tangan Trump bisa sampai ke Indonesia. Maka, pemerintah harus kerja keras agar perusahaan AS tetap tertarik berinvestasi di Indonesia.

"Potensi ada, bahwa perusahaan AS akan kena tekanan dari pemerintahan Trump untuk lebih banyak investasi di AS sendiri. Konsekuensinya satu, kita harus kerja ekstra keras supaya investasi di Indonesia lebih menarik untuk perusahaan AS," kata dia.

Kemudian, pemerintah harus memiliki antisipasi jika perusahaan AS mengerem investasi ke luar negeri. Alternatif yang ada yakni dengan menyasar negara di Asia untuk dapat berinvestasi di Tanah Air.

"Kedua, kita juga mesti rajin-rajin kembangkan alternatif kalau memang perusahaan AS mengurangi investasi di luar negeri. Ya mungkin kita juga mesti kembangkan investasi dari Jepang, Korea, Eropa, dan China," pungkas Lembong.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6736 seconds (0.1#10.140)