Syarat Terlalu Kaku, Pemerintah Akui Insentif Motor Listrik Salah Sasaran

Selasa, 29 Agustus 2023 - 14:04 WIB
loading...
Syarat Terlalu Kaku,...
Syarat insentif pembelian motor listrik terlalu kaku. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengakui bahwa insentif yang diberikan oleh pemerintah untuk pembelian motor listrik sebesar Rp7 juta salah sasaran. Menurutnya, persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah terlalu rigid dan menyebabkan penyerapan insentif tidak maksimal.



"Insentif ini memang relatif belum optimal harus kita akui, bahkan yang roda dua pun, jangankan yang roda empat. Yang roda dua dengan insentif Rp7 juta kenapa jumlahnya masih sedikit, barangkali kita terlalu ideal waktu mendesain kebijakan dengan berbagai persyaratan yang cukup rigid di sana," kata Susiwijono dalam seminar InvestorTrust bertajuk Membangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah menargetkan insentif motor listrik bisa terserap oleh sektor produktif seperti para pelaku UMKM.

"Kita menganggapnya kendaraan listrik ini insentifnya digunakan untuk sektor produktif padahal sebenarnya seluruh masyarakat kalau lihat best practicenya di beberapa negara ya berhak untuk mendapat insentif itu," terangnya.

Oleh karena itu, pemerintah melakukan pengaturan ulang terhadap persyaratan, yakni dengan menerapkan 1 kartu tanda penduduk (KTP) untuk 1 motor listrik.



"Dari sisi besarannya juga sedang kita review kembali, dan saya kira kami dengan teman-teman kementerian semuanya akan mencoba mendesain ulang kira-kira supaya insentifnya lebih berguna lagi," tuturnya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PLN Prediksi Kendaraan...
PLN Prediksi Kendaraan Listrik Naik 5 Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025
BI Guyur Insentif Likuiditas...
BI Guyur Insentif Likuiditas Rp295 Triliun, Paling Besar ke Bank Swasta
Subsidi Tak Efektif...
Subsidi Tak Efektif Dongkrak Daya Beli, Stok Motor Listrik Numpuk di Dealer
Berapa Token Listrik...
Berapa Token Listrik yang Dibutuhkan untuk Charge Mobil Listrik Sebulan?
Anggaran Disunat Rp241...
Anggaran Disunat Rp241 Miliar, Kantor Airlangga Ganti Lampu Remang-remang
Pemerintah Evaluasi...
Pemerintah Evaluasi PSN Ecowisata Tropical Coastland di Banten
PT TKDN, IBC dan Sinoron...
PT TKDN, IBC dan Sinoron Kolaborasi Percepat Ekosistem EV di Indonesia
Aismoli dan Korsel Perkuat...
Aismoli dan Korsel Perkuat Ekosistem Motor Listrik di Indonesia
Pelaku Industri Tagih...
Pelaku Industri Tagih Kejelasan soal Kelanjutan Insentif Harga Gas
Rekomendasi
Keamanan Maksimal di...
Keamanan Maksimal di Jalanan: Dashcam 2025 dengan Fitur ADAS & Kontrol Suara!
Kemendikdasmen Imbau...
Kemendikdasmen Imbau Guru Lakukan Verifikasi Rekening untuk Kelancaran Tunjangan
Peduli Korban Gempa,...
Peduli Korban Gempa, Anggota DPRD dari Partai Perindo Erwin Simamora Kawal Bantuan di Tapanuli Utara
Berita Terkini
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
45 menit yang lalu
Permudah Masyarakat,...
Permudah Masyarakat, Pertamina Delivery Service Siap Antar LPG Gratis
2 jam yang lalu
Terapkan Budaya Kerja...
Terapkan Budaya Kerja Inklusif, BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB
3 jam yang lalu
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
4 jam yang lalu
Industri Hasil Tembakau...
Industri Hasil Tembakau Butuh Perhatian Lebih Kepala Daerah
4 jam yang lalu
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
5 jam yang lalu
Infografis
3 Syarat Dapat Insentif...
3 Syarat Dapat Insentif Konversi Motor BBM ke Listrik Rp7 Juta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved