Kontribusi Sektor Properti RI Bisa Samai Malaysia dan Singapura, Asal...

Jum'at, 31 Juli 2020 - 04:50 WIB
loading...
Kontribusi Sektor Properti...
Ilustrasi Foto/Dok SINDOphoto/Hasiholan Siahaan
A A A
JAKARTA - Memasuki masa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, semua sektor industri bergerak. Tidak terkecuali bidang properti yang perlahan bangkit menjadi penggerak roda ekonomi.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bidang properti Hendro S. Gondokusumo mengatakan, dalam situasi pandemi ini, pelaku industri properti perlu berani melangkah untuk perubahan. Sebab, tidak ada yang bisa memprediksi kapan pandemig ini akan berakhir.

Padahal, kata dia, industri properti mampu memicu 165 industri pendukung lainnya dengan puluhan juta tenaga kerja di dalamnya. Maka, setiap gerakan positif dari pemerintah diperlukan untuk mendorong ekonomi termasuk juga omnibus law.

"Undang-undang omnibus dan kebijakan-kebijakan lain yang sangat dinanti-nantikan harus menandai titik balik bagi sektor properti Indonesia hingga tahun depan dan sisa dasawarsa ini," ungkapnya dalam konferensi virtual yang diadakan Propertyguru dan Kadin bertajuk 'Indonesia & Asia in Transition: Post-Pandemic and Beyond', Rabu (29/7/2020). (Baca juga: Kredit Properti Alami Penyusutan di Akhir Juni 2020 )

Menurut dia, Kadin telah memberi masukan kepada pemerintah bahwa industri properti harus dilihat sebagai industri strategis juga berintegrasi yang dapat menjadi penggerak pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19. Meskipun, properti kerap mendapat kesan seakan-akan industri ini hanya untuk orang kaya saja dan tidak perlu diurusi. Jika dilihat kontribusi sektor properti terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional hanya 2,7%, sedangkan di Singapura mencapai lebih dari 20%.

Hendro meyakini jika diperhatikan dengan baik, angka 20% kontribusi untuk PDB dapat dicapai seperti halnya di Malaysia dan Singapura. Bahkan, kata dia, nilai tambah dari sektor ini ialah hampir 100% menggunakan industri lokal sehingga sangat membantu menghidupi ekonomi masyarakat.

"Perlu saya jelaskan bahwa lebih dari 90% yang ada dalam industri properti itu UKM sehingga sama-sama masih dalam tahap tumbuh. Industri properti merupakan yang paling unik karena sesama developer bisa saling mengisi dan berkolaborasi, tidak saling bersaing," jelasnya.

Dia menambahkan, Kadin siap merangkul pergeseran paradigma dan membantu perusahaan dalam membentuk jalur yang tangguh sebagai kerangka peraturan baru. "Jika dilakukan dengan baik, hal ini akan membuat kita memikirkan kembali bagaimana kita melakukan bisnis di Indonesia untuk selamanya," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi Bastari Pandji Indra menjelaskan, industri real estate diproyeksikan akan mengalami kontraksi 4,2% pada tahun 2020 dan diprediksi akan pulih kembali pada tahun 2021.

Untuk pemulihan real estate dibutuhkan kebijakan dan insentif dan stimulus ekonomi yang ditunjukkan untuk meringankan beban dari sisi pembeli.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Laba Bersih BSBK Tahun...
Laba Bersih BSBK Tahun 2024 Meroket 782,82%, Intip Kinerja Lengkapnya
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
Clarissa Tanoesoedibjo...
Clarissa Tanoesoedibjo Hadiri Pengukuhan Pengurus Kadin Masa Bakti 2024-2029
Haji Isam Masuk Jajaran...
Haji Isam Masuk Jajaran Pengurus Kadin Indonesia, Isi Jabatan Penting Ini
Kadin Indonesia Kukuhkan...
Kadin Indonesia Kukuhkan Jajaran Pengurus Masa Bakti 2024-2029
Rekomendasi
Its Family Time! Biar...
It's Family Time! Biar Libur Lebaran Makin Seru, Jangan Lupa Silaturahmi ke Bikini Botton Jaya di Spongebob Squarepants GTV!
Lalu Lintas Pantura...
Lalu Lintas Pantura Indramayu ke Arah Barat Padat Imbas One Way Tol Cipali
Its Family Time! Sambil...
It's Family Time! Sambil Kumpul Keluarga, Lebaran Ini Makin Berwarna Bareng Deretan Film Seru di GTV Seharian!!!
Berita Terkini
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
1 jam yang lalu
Menhub: Puncak Arus...
Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Hari Ini dan Besok
2 jam yang lalu
PLN IP Operasikan 371...
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
2 jam yang lalu
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
2 jam yang lalu
Program Mudik Gratis...
Program Mudik Gratis Taspen dan Bank Mantap Antar 160 Pemudik Pulang Kampung
2 jam yang lalu
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
3 jam yang lalu
Infografis
AS Bisa Tarik Pasukannya...
AS Bisa Tarik Pasukannya dari Eropa Tengah dan Timur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved