Pulang dari KTT G20 India, Jokowi Langsung Blusukan Cek Gudang Bulog

Senin, 11 September 2023 - 13:00 WIB
loading...
Pulang dari KTT G20...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan dan menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melakukan peninjauan dan menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog DKI Jakarta, Komplek Pergudangan Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (11/9/2023). Jokowi blusukan ke gudang Bulog usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di India.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Jokowi tiba di Gudang Bulog Sunter sekitar pukul 11.11 WIB. Jokowi langsung mengecek ketersediaan beras di gudang tersebut. Usai mengecek gudang, Jokowi langsung menghampiri masyarakat penerima bantuan. Sembari memberikan bantuan, Jokowi juga beberapa kali berbincang dan berfoto bersama.

"Senang gak (dapat bantuan)?," tanya Jokowi. "Seneng," kata warga.



Sebelumnya, Presiden Jokowi juga melakukan pengecekkan Gudang Bulog di Dramaga, Bogor. Jokowi mengatakan bahwa pengecekan dilakukan untuk memastikan stok beras. Sebab, saat ini Indonesia sedang mengalami El Nino.

"Ya ini semua negara sedang mengalami kekeringan El Nino termasuk Indonesia meskipun hanya beberapa provinsi, ada 7 provinsi di kita. Oleh sebab itu, saya datang ke gudang-gudang Bulog di sini (Bogor), nanti di Jakarta mungkin nanti di daerah untuk memastikan bahwa stoknya itu ada. yang paling penting stoknya ada. barangnya ada, berasnya ada," kata Jokowi usai meninjau Gudang Bulog Dramaga, Bogor, Senin (11/9/2023).



Jokowi telah memerintahkan agar dapat memberikan bantuan pangan beras kepada masyarakat penerima manfaat. Bantuan beras itu, katanya, akan diberikan selama tiga bulan hingga November mendatang.

"Oleh sebab itu juga mulai 1 September kemarin saya perintahkan untuk memberikan bantuan pangan beras, bantuan beras ke masyarakat. Setiap bulan kira-kira 210 ribu ton dikeluarkan oleh Bulog untuk bantuan pangan itu. Dan ini sudah dimulai terus September, Oktober, November. Kalau stoknya kita lihat masih (ada) nanti diteruskan lagi sehingga masyarakat jangan sampai terdampak dari kenaikan harga beras," kata Jokowi.

"Memang di lapangan ada kenaikan meskipun inflasi kita masih terjaga di 3,2 persen," tambahnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)