Pemerintah Siapkan Rute Internasional Kuala Tanjung

Rabu, 03 Mei 2017 - 19:33 WIB
Pemerintah Siapkan Rute Internasional Kuala Tanjung
Pemerintah Siapkan Rute Internasional Kuala Tanjung
A A A
JAKARTA - Pemerintah berencana membuka rute pelayaran internasional di Pelabuhan Kuala Tanjung Sumatera Utara. Namun, pembukaan rute pelayaran internasional tersebut, masih menunggu penyelesaian pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung selesai.

"Kami juga akan melakukan hal sama di Kuala Tanjung. Mungkin dalam waktu satu atau dua bulan ke depan, setelah pembangunan fisik bisa selesai dan operasi," kata Menhub Budi Karya di Jakarta, Rabu (3/5).

Menurut dia, dibukanya jalur pelayaran logistik Davao-Bitung yang menghubungkan Filipina dan Indonesia melalui pelabuhan di Sulawesi Utara pada 30 April 2017 mampu memicu hal sama pada pelabuhan lain di Indonesia.

"Saya sudah perintahkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut untuk terus melakukan kontrol agar kapal-kapal dengan rute luar bisa lebih dipermudah. Karena, bagaimanapun dengan pelayaran logistik langsung mampu memicu pertumbuhan di daerah," ujarnya.

Salah satu alasan perlunya pembukaan rute langsung internasional melalui Pelabuhan Kuala Tanjung karena pemerintah telah menyelenggarakan pemanduan di jalur Selat Malaka.

"Makanya kita intenskan pemanduan kapal-kapal asing di Selat Malaka. Bagaimanapun, kapal asing kalau sendirian juga enggak minder kalau melalui jalur Selat Malaka. Tentu ini peluang bagus, terutama bagi stakeholder terkait untuk mengajak kapal-kapal asing masuk melalui jalur ini," terang dia.

Dihubungi terpisah, Corporate Secretary PT Pelindo I (Persero) Muhammad Eriansyah mengatakan, persiapan rute internasional di Pelabuhan Kuala Tanjung meliputi rute-rute yang terkoneksi dengan Eropa melalui terminal peti kemas.

"Saat ini di Pelabuhan Belawan itu sudah berjalan pengiriman atau ekspor langsung ke Asia Timur di antaranya ke Pelabuhan India, China maupun Arab. Adapun untuk Eropa ke belanda dengan membawa CPO dari pelabuhan Belawan," ungkapnya kepada SINDO.

Dia menambahkan, untuk rute penumpang juga telah diterapkan rute internasional di antaranya dari Belawan ke Pelabuhan Port Klang. "Konektivitas itu sudah kita lakukan dan kita perkuat ya. Kami harapkan bisa pengaruh pada konektivitas sebelah barat lainnya," tuturnya.

Progres pengerjaan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai hub internasional pada Februari 2017 sudah mencapai 70%. Pelindo I menargetkan pada Semester I tahun ini pembangunannya sudah selesai, sehingga pada Semester II sudah bisa dioperasikan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9468 seconds (0.1#10.140)