Dilanda Krisis, Moody's Pangkas Prospek Properti China Jadi Negatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Moody's memangkas outlook sektor properti China yang sedang dilanda krisis menjadi negatif dari stabil mengutip tantangan pertumbuhan ekonomi yang menurut lembaga pemeringkat global ini akan mengurangi penjualan meskipun ada dukungan dari pemerintah.
Mengutip The Economic Times, Moody's memperkirakan penjualan yang terkontrak akan turun sekitar 5% selama 6 sampai 12 bulan ke depan di China, dan dampak dari langkah-langkah pemerintah untuk mendorong pembelian properti kemungkinan akan berumur pendek dan tidak merata.
Penurunan peringkat tersebut terjadi di tengah-tengah serangkaian gagal bayar utang oleh para pengembang yang kesulitan dana. China Evergrande Group, pengembang properti dengan utang terbesar di dunia, berada di tengah-tengah krisis ini.
Krisis ini juga melanda pengembang properti swasta terbesar di China, Country Garden Holdings Co, yang telah berjuang untuk menghindari gagal bayar, setelah mendapatkan persetujuan dari para krediturnya minggu ini untuk memperpanjang jatuh tempo beberapa obligasi dalam negeri.
"Tekanan kredit di Country Garden, yang oleh Moody's diberi peringkat Ca dengan prospek negatif telah memperkuat penghindaran risiko para investor," kata Cedric Lai, seorang analis di agensi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Mengutip The Economic Times, Moody's memperkirakan penjualan yang terkontrak akan turun sekitar 5% selama 6 sampai 12 bulan ke depan di China, dan dampak dari langkah-langkah pemerintah untuk mendorong pembelian properti kemungkinan akan berumur pendek dan tidak merata.
Penurunan peringkat tersebut terjadi di tengah-tengah serangkaian gagal bayar utang oleh para pengembang yang kesulitan dana. China Evergrande Group, pengembang properti dengan utang terbesar di dunia, berada di tengah-tengah krisis ini.
Krisis ini juga melanda pengembang properti swasta terbesar di China, Country Garden Holdings Co, yang telah berjuang untuk menghindari gagal bayar, setelah mendapatkan persetujuan dari para krediturnya minggu ini untuk memperpanjang jatuh tempo beberapa obligasi dalam negeri.
"Tekanan kredit di Country Garden, yang oleh Moody's diberi peringkat Ca dengan prospek negatif telah memperkuat penghindaran risiko para investor," kata Cedric Lai, seorang analis di agensi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan.
(nng)