7 Saham Ini Layak Dikoleksi Saat IHSG Awal Pekan Berpotensi Menguat
loading...
A
A
A
3. GIAA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 240 – 244, dengan target harga secara bertahap di level 264, 298, 378 dan 456. Support: 236 & 218.
4. TINS
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 760 – 795, dengan target harga di level 710. Resistance: 815.
5. PTPP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 965 – 975, dengan target harga secara bertahap di level 995, 1095 dan 1195. Support: 950 & 920.
6. WEGE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 190 – 194, dengan target harga secara bertahap di level 210, 240 dan 270. Support: 186 & 179.
7. WIKA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1160 - 1190, dengan target harga secara bertahap di level 1210, 1320, 1570 dan 1820. Support: 1130.
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 240 – 244, dengan target harga secara bertahap di level 264, 298, 378 dan 456. Support: 236 & 218.
4. TINS
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 760 – 795, dengan target harga di level 710. Resistance: 815.
5. PTPP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 965 – 975, dengan target harga secara bertahap di level 995, 1095 dan 1195. Support: 950 & 920.
6. WEGE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 190 – 194, dengan target harga secara bertahap di level 210, 240 dan 270. Support: 186 & 179.
7. WIKA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1160 - 1190, dengan target harga secara bertahap di level 1210, 1320, 1570 dan 1820. Support: 1130.