Mantul, Laba Produsen Indomie Tembus Rp2,8 Triliun

Senin, 03 Agustus 2020 - 16:12 WIB
loading...
Mantul, Laba Produsen...
Indofood mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp2,84 triliun di semester I/2020. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020. Perseroan sepanjang paruh pertama 2020 ini membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 2% menjadi Rp39,38 triliun dibandingkan Rp38,61 triliun tahun lalu.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan, meskipun kondisi global saat ini penuh dengan tantangan, Indofood dapat terus melanjutkan kinerja yang positif di sepanjang semester pertama tahun 2020.

(Baca Juga: Kemenlu Genjot Diplomasi Ekonomi Lewat Kuliner Indonesia)

"Kondisi pasar yang menantang ini diperkirakan masih akan berlanjut ke semester kedua tahun 2020, sehingga kami akan terus memelihara kelangsungan pasokan dan kualitas produk bagi para konsumen, serta meningkatkan daya saing kami dan menjaga kesehatan para karyawan," kata Anthoni di Jakarta, Senin (3/8/2020).

Dia menjelaskan, laba usaha naik 17% menjadi Rp5,63 triliun dari Rp4,79 triliun, dan margin laba usaha meningkat menjadi 14,3% dari 12,4%.

Selanjutnya, jelas dia, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 12% menjadi Rp2,84 triliun dari Rp2,55 triliun, dan margin laba bersih naik menjadi 7,2% dari 6,6%. "Sedangkan core profit meningkat 18% menjadi Rp2,87 triliun dari Rp2,42 triliun," pungkasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
Beban Usaha Naik, Garuda...
Beban Usaha Naik, Garuda Indonesia Catat Rugi Rp1,15 Triliun di 2024
Kinerja 2024 Positif,...
Kinerja 2024 Positif, PGN Cetak Laba Bersih Rp5,4 Triliun
Laba Bersih BSBK Tahun...
Laba Bersih BSBK Tahun 2024 Meroket 782,82%, Intip Kinerja Lengkapnya
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Elnusa Perkuat Pengembangan...
Elnusa Perkuat Pengembangan Bisnis Berkelanjutan di Sektor Energi
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
Begini Strategi DVLA...
Begini Strategi DVLA Pacu Pertumbuhan Bisnis di Era Digital
TUGU Pertahankan Rating...
TUGU Pertahankan Rating A- dari AM Best, Begini Prospeknya di 2025
Rekomendasi
Waspadai Banjir Jakarta!...
Waspadai Banjir Jakarta! Pintu Air Sunter Hulu Siaga Satu
Lucky Hakim Liburan...
Lucky Hakim Liburan ke Jepang, Dedi Mulyadi: Kalau ke Sana Lagi, Bilang Dulu Yah
Trump pada Warga AS:...
Trump pada Warga AS: Revolusi Ekonomi Perlu Pengorbanan
Berita Terkini
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
5 jam yang lalu
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
7 jam yang lalu
Awasi Efek Lanjutan...
Awasi Efek Lanjutan Tarif AS, Baja Impor Bisa Membanjiri Pasar RI
8 jam yang lalu
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
8 jam yang lalu
Respons Tarif Trump...
Respons Tarif Trump Terbaru, Industri Galangan Kapal Butuh Kebijakan Impor Friendly
9 jam yang lalu
Pembayaran Retribusi...
Pembayaran Retribusi Jakarta Kini Bisa Lewat Aplikasi, QRIS dan Gerai Ritel
10 jam yang lalu
Infografis
AS Gelontorkan Ribuan...
AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved