Tiga Negara Tertarik Garap Proyek Kereta Api di IKN, China Salah Satunya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Otorita IKN Silvia Halim mengatakan sumlah negara mulai melirik investasi proyek jaringan kereta api di Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara meskipun masih dalam kajian. Silvia kajian sedang dilakukan untuk moda transportasi dalam kota.
"Dari Jepang ada Korea juga ada. Terus China juga ada. Ini investor regular kita lah ya untuk perkeretapian di Indonesia," ujar Silvia di Gedung DPR RI, Selasa (3/9/2023).
Dia mengatakan jaringan kereta api dalam kota di IKN akan dibangun terintegrasi sama halnya di Jakarta. Mengutip dokumen perencanaan pembangunan IKN yang ditetbitkan oleh Badan Otorita IKN yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Nasional (KSN) IKN Tahun 2022-2042, setidaknya akan dibangun 4 stasiun operasi yang berletak di WP IKN Timur 1, WP IKN Barat, dan WP IKN Selatan.
Selain itu untuk stasiun penumpang, rencananya akan dibuat juga sebanyak 23 stasiun penumpang yang membentang dari WP IKN Selatan - WP IKN Utara, maupun WP IKN Timur - WP IKN Barat. "Persyaratan utama untuk transportasi publik di IKN itu semuanya antarmoda harus interintegrasi," kata Silvia.
Namum, rencana-rencana detil untuk pembangunan jaringan kereta di IKN itu masih dalam tahap kajian yang dilakukan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sehingga belum dapat dipresentasikan leih lanjut kepada calon imvestor.
"Tapi paling tidak kita sudah tahu siapa-siapa saja yang mungkin potensinya akan tertarik. Nanti begitu sudah kajiannya matang, baru kita announce juga," pungkasnya.
"Dari Jepang ada Korea juga ada. Terus China juga ada. Ini investor regular kita lah ya untuk perkeretapian di Indonesia," ujar Silvia di Gedung DPR RI, Selasa (3/9/2023).
Dia mengatakan jaringan kereta api dalam kota di IKN akan dibangun terintegrasi sama halnya di Jakarta. Mengutip dokumen perencanaan pembangunan IKN yang ditetbitkan oleh Badan Otorita IKN yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Nasional (KSN) IKN Tahun 2022-2042, setidaknya akan dibangun 4 stasiun operasi yang berletak di WP IKN Timur 1, WP IKN Barat, dan WP IKN Selatan.
Selain itu untuk stasiun penumpang, rencananya akan dibuat juga sebanyak 23 stasiun penumpang yang membentang dari WP IKN Selatan - WP IKN Utara, maupun WP IKN Timur - WP IKN Barat. "Persyaratan utama untuk transportasi publik di IKN itu semuanya antarmoda harus interintegrasi," kata Silvia.
Namum, rencana-rencana detil untuk pembangunan jaringan kereta di IKN itu masih dalam tahap kajian yang dilakukan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sehingga belum dapat dipresentasikan leih lanjut kepada calon imvestor.
"Tapi paling tidak kita sudah tahu siapa-siapa saja yang mungkin potensinya akan tertarik. Nanti begitu sudah kajiannya matang, baru kita announce juga," pungkasnya.
(nng)