Cara Mudah Membangun Kerja Sama Tim di Tempat Kerja

Minggu, 02 Juli 2017 - 18:15 WIB
Cara Mudah Membangun Kerja Sama Tim di Tempat Kerja
Cara Mudah Membangun Kerja Sama Tim di Tempat Kerja
A A A
JAKARTA - KEBERAGAMAN di tempat kerja atau bisnis merupakan kunci untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja. Sebuah tim dengan kepribadian berbeda-beda, kemampuan dan kompetensi yang beragam akan mencapai lebih daripada sebuah tim yang anggotanya mempunyai pendapat dan sifat yang sama. Di mana sudut pandang yang berbeda adalah katalisator untuk terobosan dan penemuan.

Hal ini berarti bahwa bekerja dalam tim dengan anggota yang berkepribadian berbeda dapat menjadi sebuah tugas yang menakutkan. Sementara seorang pemimpin yang kompeten dan menjaga tim tersebut tetap bersatu dengan komunikasi terbuka dan kemampuan membangun hubungan yang baik.

Namun, setiap anggota perlu melakukan bagiannya masing-masing dalam menyelesaikan konflik dalam pekerjaan. Bagaimana cara Anda menangani teman kerja dengan jenis kepribadian yang berbeda?

Dalam dunia yang ideal, setiap orang akan bersifat cukup pengertian dan hormat untuk tidak memaksakan opini mereka pada orang lain atau memicu ketegangan yang tidak perlu. Sayang, kita hidup di dunia nyata di mana sebagian orang tidak sadar bahwa dirinya narsis dan sebagian lainnya bersembunyi di balik kulit yang tertutup.

Untuk itu, dalam rilisnya JobStreet menyampaikan beberapa tips sederhana yang bisa membantu Anda memecahkan ketegangan di tempat kerja atau bisnis yang sangat majemuk:

1. Jangan bersikap stereotip

Merupakan suatu hal yang umum jika seseorang berkumpul sesuai dengan jenis kepribadian mereka. Sejujurnya bahwa kebanyakan dari kita cenderung menggabungkan kombinasi dari kepribadian yang berbeda. Terdapat beragam tingkat ketertutupan dan keterbukaan, seperti halnya beberapa narsis dapat beralasan sementara yang lainnya tidak bisa.

Tiap individiu melihat hal-hal dari suatu sudut pandang yang telah dibentuk oleh pendidikan, pengetahuan, dna pengalaman pribadi. Bersikap waspada akan hal ini membantu Anda mendapatkan pendekatan yang lebih berempati dalam penyelesaian masalah.

Bersikap stereotip dapat membawa kita pada asumsi yang keliru tentang maksud dan motivasi seseorang yang akan hanya menambah ketegangan.

2. Tempatkan diri dalam posisi mereka

Mungkin sulit untuk menempatkan diri Anda sendiri dalam posisi mereka, akan tetapi empati dan belas kasihan seringkali lebih efektif daripada konfrontasi penuh. Selalu ada sebuah alasan di balik kepercayaan dan perbuatan kita. Mungkin Anda hanya perlu memahami alasan mereka. Mereka mungkin tidak pandai mengekspresikan diri. Jika hal ini merupakan masalahnya, Anda perlu untuk menyelidiki lebih dalam dengan menanyakan pertanyaan yang tepat, daripada sekadar menyimpulkan maksud mereka.

3. Carilah pendapat dari orang ketiga

Jika Anda menemui kebuntuan dengan seseorang dan tidak dapat menemukan solusi damai walaupun sudah berusaha sebaik-baiknya, carilah rekan kerja yang lain untuk menimbang-nimbang situasi ini. Suatu sudut pandang yang tidak bias dapat membantu meletakkan hal-hal dalam sudut pandang yang benar. Datangilah seseorang yang Anda berdua hormati yang mampu untuk tetap objektif akan masalah tersebut.

3. Berkompromilah ketika perlu

Pertahankanlah sudut pandang Anda, akan tetapi bersikaplah terbuka akan kompromi jika perlu. Anda tidak perlu menjadi keset pintu untuk bersama dengan rekan kerja Anda. Hal ini berarti bahwa terkadang kompromi harus dilakukan agar semua dapat berjalan.

4. Fokus pada kesamaan yang Anda miliki

Anda mungkin memiliki pendekatan yang sangat berbeda dalam bekerja atau menjalani gaya hidup yang berlawanan, akan tetapi mungkin saja ada sesuatu yang Anda berdua sepakati atau berbagi minat yang sama. Mungkin saja dalam hal selera film atau kesukaan akan binatang. Temukan kesamaan tersebut dan fokus pada hal ini sebagai titik awal untuk membangun kerja sama.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6310 seconds (0.1#10.140)