Sandiaga Beberkan Strategi Hindari Middle Income Trap, HT: Beliau Paham Apa yang Dibutuhkan Indonesia

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 13:03 WIB
loading...
Sandiaga Beberkan Strategi Hindari Middle Income Trap, HT: Beliau Paham Apa yang Dibutuhkan Indonesia
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) bersama Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara MNC Forum ke-72 di Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengapresiasi penjelasan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada MNC Forum ke-72 di Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (05/10/2023). Hary menilai Sandiaga mengerti apa yang dibutuhkan Indonesia.

"Terima kasih Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah menjadi pembicara di MNC Forum ke-72 dan membawakan tema Membangun Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Emas dan Memahami Arti Nasionalisme," ujar Hary seraya membagikan foto serta video acara pada laman Instagram miliknya, Jumat (6/10/2023). "Bagus, beliau paham apa yang dibutuhkan Indonesia," imbuhnya.



Hary menambahkan, Sandiaga mengerti apa yang harus dibangun, apa yang harus dikembangkan supaya Indonesia itu jangan masuk ke middle income trap. "Seperti Argentina contohnya, sehingga tujuan Indonesia Emas 2045 menjadi 5 besar dunia, dari besaran ekonominya, itu bisa kita wujudkan," paparnya.

Dia menambahkan, Indonesia harus mempercepat peningkatan produktivitas dari masyarakat yang belum mapan serta masyarakat yang ketinggalan.

"Bangun masyarakat yang belum produktif menjadi produktif, sehingga kita menciptakan mesin ekonomi baru yang bersama-sama dengan kelompok yang sekarang, yang sudah mapan membangun ekonomi kita ke depan," sambung Hary.

Baca Juga: HT Sebut Sandiaga Uno Salah Satu Kandidat Cawapres Terkuat Ganjar Pranowo

Dengan begitu, HT meneruskan, "Jadi, kita bisa konsisten 6%, kalau distribution of growth itu rata, sehingga mesin ekonominya makin besar tiap tahun. Jumlah penduduknya makin meningkat, tapi bila mesin ekonominya juga makin besar, terus, imbang, baru kita bisa tumbuh 6% per tahun. Baru Indonesia bisa jadi top 5 biggest nation in the world," pungkasnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1985 seconds (0.1#10.140)