Penyuluh BPP Kostratani Jawa Barat Dapat Bekal dari ToT CSA Proyek SIMURP 2020
loading...
A
A
A
CIANJUR - Pelaksanaan Training Of Trainers (TOT) Climate Smart Agriculture (CSA) atau pertanian cerdas iklim proyek Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di Jawa Barat sudah selesai. Para penyuluh dari BPP Kostratani di area Jabar pun mendapat bekal pelaksanaan pertanian cerdas iklim.
Pelaksanaan TOT CSA SIMURP Jawa Barat diselenggarakan di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Cihea, Kabupaten Cianjur. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap materi yang didapat di ToT CSA proyek SIMURP bisa diterapkan dengan baik dalam pertanian.
“Keterlibatan penyuluh dari BPP Kostratani dalam ToT CSA Proyek SIMURP, kita harapkan bisa juga diimplementasikan di lapangan. Penyuluh harus bisa menjadi trainer, atau pelatih, bagi petani dalam menjalankan pertanian cerdas iklim,” tutur Mentan SYL, Senin (3/8/2020).
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menjelaskan ToT CSA SIMURP bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta tentang pertanian cerdas iklim serta mempersiapkan peserta TOT sebagai fasilitator kegiatan Trainer Of Farmers (ToF).
“ToT CSA proyek SIMURP ini menjadi modal bagi penyuluh di BPP Kostratani untu meningkatkan produksi pertanian. Oleh karena itu, penyuluh kita minta bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat di ToT kepada petani di lapangan,” tuturnya.
Ditambahkan Dedi Nursyamsi, agar proyek SIMURP yang difokuskan pada kegiatan Climate Smart Agriculture (CSA) atau pertanian cerdas iklim dapat berjalan baik di Jawa Barat, perlu dukungan banyak pihak.
“Dukungan bisa berasal dari sumber daya manusia pertanian yaitu penyuluh atau petugas dan petani yang handal dan tentunya telah mengikuti pelatihan melalui Training Of Trainers (TOT) berbasis CSA,” ujarnya.
Pelaksanaan TOT Proyek SIMURP di Jawa Barat dibagi menjadi Tiga Angkatan pada bulan Juli - Agustus 2020 dengan peserta sebanyak 154 orang. Pelatihan TOT proyek SIMURP Angkatan I dan II telah dilaksanakan bulan Juli 2020, di Balai Pelatihan Pertanian di Cihea, Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan ini diikuti 106 peserta yang berasal dari Kabupaten Indramayu, Cirebon, Subang, dan Karawang. Peserta terdiri dari penyuluh pendamping di lokasi proyek SIMURP, koordinator BPP, penyuluh pertanian kabupaten dan provinsi, petugas proyek SIMURP kabupaten dan provinsi.
Kegiatan ToT CSA proyek SIMURP Jawa Barat dibuka oleh Kepala Dinas TPH Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat, didampingi Kabidluh Ety Mulyati, serta penyampaian materi Kebijakan program SIMURP BPPSDMP oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Leli Nuryati.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Cihea, tim SIMURP Pusat dan tim Fasilitator.
Pelaksanaan TOT CSA SIMURP Jawa Barat diselenggarakan di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Cihea, Kabupaten Cianjur. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap materi yang didapat di ToT CSA proyek SIMURP bisa diterapkan dengan baik dalam pertanian.
“Keterlibatan penyuluh dari BPP Kostratani dalam ToT CSA Proyek SIMURP, kita harapkan bisa juga diimplementasikan di lapangan. Penyuluh harus bisa menjadi trainer, atau pelatih, bagi petani dalam menjalankan pertanian cerdas iklim,” tutur Mentan SYL, Senin (3/8/2020).
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menjelaskan ToT CSA SIMURP bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta tentang pertanian cerdas iklim serta mempersiapkan peserta TOT sebagai fasilitator kegiatan Trainer Of Farmers (ToF).
“ToT CSA proyek SIMURP ini menjadi modal bagi penyuluh di BPP Kostratani untu meningkatkan produksi pertanian. Oleh karena itu, penyuluh kita minta bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat di ToT kepada petani di lapangan,” tuturnya.
Ditambahkan Dedi Nursyamsi, agar proyek SIMURP yang difokuskan pada kegiatan Climate Smart Agriculture (CSA) atau pertanian cerdas iklim dapat berjalan baik di Jawa Barat, perlu dukungan banyak pihak.
“Dukungan bisa berasal dari sumber daya manusia pertanian yaitu penyuluh atau petugas dan petani yang handal dan tentunya telah mengikuti pelatihan melalui Training Of Trainers (TOT) berbasis CSA,” ujarnya.
Pelaksanaan TOT Proyek SIMURP di Jawa Barat dibagi menjadi Tiga Angkatan pada bulan Juli - Agustus 2020 dengan peserta sebanyak 154 orang. Pelatihan TOT proyek SIMURP Angkatan I dan II telah dilaksanakan bulan Juli 2020, di Balai Pelatihan Pertanian di Cihea, Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan ini diikuti 106 peserta yang berasal dari Kabupaten Indramayu, Cirebon, Subang, dan Karawang. Peserta terdiri dari penyuluh pendamping di lokasi proyek SIMURP, koordinator BPP, penyuluh pertanian kabupaten dan provinsi, petugas proyek SIMURP kabupaten dan provinsi.
Kegiatan ToT CSA proyek SIMURP Jawa Barat dibuka oleh Kepala Dinas TPH Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat, didampingi Kabidluh Ety Mulyati, serta penyampaian materi Kebijakan program SIMURP BPPSDMP oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Leli Nuryati.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Cihea, tim SIMURP Pusat dan tim Fasilitator.