Tiket Gratis Kereta Cepat Dijual di Sosial Media, KCIC Minta Masyarakat Lapor
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China ( KCIC ) buka suara soal temuan adanya tiket gratis kereta cepat Whoosh untuk masyarakat yang dijual kembali oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di sosial media X (Twitter). Adapun tiket kereta cepat Jakarta Bandung yang sebenarnya masih dalam periode tidak berbayar, justru dijual sebesar Rp50 ribu.
Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa menegaskan, bahwa saat ini pihaknya belum menjual tiket secara komersial. Eva mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih menjalankan Whoosh Experience program, dimana program tersebut digratiskan bagi masyarakat untuk menjajal kereta cepat Whoosh.
"Selama masa Whoosh Experiece yang berjalan tidak ada tiket yang berbayar. Jadi mulai dari 3 Oktober sampai 16 nanti, tidak ada tiker berbayar,” katanya saat ditemui di Stasiun Tegalluar, Bandung, Senin (9/10/2023).
Eva menekankan, jika masyarakat menemukan ada tiket gratis yang dijual baik secara langsung maupun melalui media sosial untuk dapat segera melaporkan ke pihaknya.
Hal tersebut dilakukan untuk ditindaklanjuti. Pasalnya kata Eva, jika memang ada tiket yang diperjualbelikan, maka pihaknya akan melakukan upaya hukum.
"Tentunya akan melakukan pelaporan secara hukum, jika memang dapat pelaku tersebut. Karena memang enggak ada tiket kereta cepat yang berbayar pada masa Whoosh Experience,” tuturnya.
Adapun di media sosial X, salah seorang netizen menjual tiket uji coba gratis kereta cepat yang seharusnya gratis justru dijual dengan harga Rp50.000.
“Jual tiket uji coba kereta cepat rute Tegalluar-Halim. Dijual karena tidak dapat tiket ke Bandung. Bisa pakai fitur change tiket kok buat pergantian passengernya. Fee 50k aja,” tulis salah satu akun di media sosial X.
Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa menegaskan, bahwa saat ini pihaknya belum menjual tiket secara komersial. Eva mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih menjalankan Whoosh Experience program, dimana program tersebut digratiskan bagi masyarakat untuk menjajal kereta cepat Whoosh.
"Selama masa Whoosh Experiece yang berjalan tidak ada tiket yang berbayar. Jadi mulai dari 3 Oktober sampai 16 nanti, tidak ada tiker berbayar,” katanya saat ditemui di Stasiun Tegalluar, Bandung, Senin (9/10/2023).
Eva menekankan, jika masyarakat menemukan ada tiket gratis yang dijual baik secara langsung maupun melalui media sosial untuk dapat segera melaporkan ke pihaknya.
Hal tersebut dilakukan untuk ditindaklanjuti. Pasalnya kata Eva, jika memang ada tiket yang diperjualbelikan, maka pihaknya akan melakukan upaya hukum.
"Tentunya akan melakukan pelaporan secara hukum, jika memang dapat pelaku tersebut. Karena memang enggak ada tiket kereta cepat yang berbayar pada masa Whoosh Experience,” tuturnya.
Adapun di media sosial X, salah seorang netizen menjual tiket uji coba gratis kereta cepat yang seharusnya gratis justru dijual dengan harga Rp50.000.
“Jual tiket uji coba kereta cepat rute Tegalluar-Halim. Dijual karena tidak dapat tiket ke Bandung. Bisa pakai fitur change tiket kok buat pergantian passengernya. Fee 50k aja,” tulis salah satu akun di media sosial X.
(akr)