Beri Insentif, OJK Berharap Ekonomi Segera Pulih

Selasa, 04 Agustus 2020 - 12:03 WIB
loading...
Beri Insentif, OJK Berharap...
OJK akan terus menyiapkan kebijakan termasuk insentif agar dunia usaha kembali pulih dari dampak pandemi Covid-19. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pemerintah, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan dunia usaha terus melakukan upaya bersama-sama agar sektor usaha bisa bertahan dalam masa pandemi Covid -19. Dalam hal ini, OJK berfokus di sektor keuangan agar tetap bisa menjalankan perannya dengan baik.

"Kita tahu Covid ini melanda seluruh dunia. Juni 2020 merupakan level yang terendah. Oleh karena itu kita bersama-sama agar ekonomi bisa bangkit kembali," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat konferensi pers OJK secara virtual di Jakarta, Selasa (4/8/2020).

(Baca Juga: Bantu Korporasi Bangkit, Bos OJK: Perlu Tambahan Modal Kerja Rp131 T Hingga 2021)

Wimboh mengatakan, OJK akan terus memberikan insentif agar dunia usaha kembali pulih. OJK juga beharap bulan Juli 2020 hingga september 2020 pertumbuhan ekonomi membaik.

Di pasar modal, lanjut dia, OJK sudah mengeluarkan kebijakan yang bertujuan agar tidak terjadi volatilitas yang ekstrem, meski indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat turun tajam di bulan Maret. Namun, dalam dua minggu terakhir, IHSG sudah kembali di angka 5.000.

"Sentimen positif dipasar modal sudah mulai terjadi di seluruh dunia. Peningkatan pada pasar modal ini didorong oleh investor domestik kususnya investor ritel," katanya.

(Baca Juga: OJK Bareng BI dan Pemerintah Siap Hadir Hadapi Pandemi)

Wimboh menambahkan, jika perekonomian pulih, maka diharapkan perusahaan asuransi bisa kembali menangani semua premi. "Serta bagi pasar modal diharapkan dapat menambah emiten-emiten baru," imbuhnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Penasihat Ekonomi...
Siapa Penasihat Ekonomi Trump yang Paling Berpengaruh Sehingga Kebijakannya Sangat Kontroversial?
JK Beberkan Dampak Tarif...
JK Beberkan Dampak Tarif Trump terhadap Ekonomi Indonesia
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
Indonesia-Prancis Dorong...
Indonesia-Prancis Dorong Kerja Sama Ekonomi, Fokus Investasi dan Teknologi Hijau
Survei LSI: Mayor Teddy...
Survei LSI: Mayor Teddy Menjadi Pejabat Nonekonomi Terpopuler
Apkasi Dorong Pemerintah...
Apkasi Dorong Pemerintah Daerah Optimalkan Potensi Ekonomi Lokal
Kebakaran Marak di Jakarta...
Kebakaran Marak di Jakarta Bisa Ganggu Aktivitas Ekonomi
China Terperangkap dalam...
China Terperangkap dalam Deflasi Terpanjang Sejak Era Mao Zedong, Apa Dampaknya?
Rekomendasi
Idrus Puji Presiden...
Idrus Puji Presiden Prabowo Ajak Dialog Tokoh Kritis
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
Ronde Per Ronde Jaron...
Ronde Per Ronde Jaron Ennis Jatuhkan Eimantas Stanionis, Menang TKO Ronde 6
Berita Terkini
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
54 menit yang lalu
Ratusan Triliun Kabur...
Ratusan Triliun Kabur ke Luar Negeri, Nasionalisme Taipan Indonesia Dipertanyakan
2 jam yang lalu
Bandara IKN Selesai...
Bandara IKN Selesai Dibangun, Kapan Beroperasi Penuh?
4 jam yang lalu
Gedung Putih: Lebih...
Gedung Putih: Lebih dari 75 Negara Coba Negosiasi Tarif dengan AS
5 jam yang lalu
Tersendat Libur Panjang,...
Tersendat Libur Panjang, 13 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT Tahunan
7 jam yang lalu
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
8 jam yang lalu
Infografis
Proyeksi Pertumbuhan...
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global pada 2024-2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved