Perang Hamas vs Israel Meletus, OPEC Prediksi Permintaan Minyak Makin Tinggi

Selasa, 10 Oktober 2023 - 16:19 WIB
loading...
Perang Hamas vs Israel...
OPEC menaikkan estimasi untuk permintaan minyak jangka menengah dan panjang di tengah konflik Timur Tengah. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - OPEC menaikkan estimasi untuk permintaan minyak jangka menengah dan panjang di tengah konflik Timur Tengah setelah pertempuran antara Hamas dan Israel meletus akhir pekan lalu. Triliunan dolar akan dibutuhkan untuk memenuhi permintaan minyak yang lebih tinggi.

Kartel minyak global ini menunjuk pada pertumbuhan permintaan di sejumlah negara termasuk di China dan India, serta negara-negara lain di Asia, Afrika, dan Timur Tengah.

Mengutip Investopedia, OPEC memperingatkan bahwa upaya-upaya untuk menghentikan investasi-investasi baru dalam proyek-proyek minyak justru akan berbahaya.



Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al Ghais berpendapat bahwa seruan untuk menghentikan investasi di proyek-proyek minyak baru salah arah dan dapat menyebabkan kekacauan energi dan ekonomi.

Posisi dari negara-negara produsen minyak besar ini bertolak belakang dengan pandangan Badan Energi Internasional (IEA), yang mengatakan pada bulan Juni bahwa permintaan minyak dapat mencapai puncaknya pada akhir dekade ini.



Sebagaimana diketahui, minyak mentah berjangka naik lebih dari 4% pada awal perdagangan Senin (9/10), di tengah kekhawatiran konflik Timur Tengah.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS, Ada Indonesia hingga Israel
OPEC+ Tunda Kenaikan...
OPEC+ Tunda Kenaikan Produksi Minyak, Cermati Permintaan Global
3 Produk Israel yang...
3 Produk Israel yang Paling Laris di Dunia, Nomor 1 dan 2 untuk Militer
Tutup Akses Bea Cukai,...
Tutup Akses Bea Cukai, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel
Muncul Seruan dari Negara...
Muncul Seruan dari Negara Eropa: Hentikan Perdagangan Bebas dengan Israel
Ekonomi Israel Babak...
Ekonomi Israel Babak Belur, Pertumbuhan PDB Direvisi Jadi 0,3% di Kuartal II
Ekonomi Israel Harus...
Ekonomi Israel Harus Membayar Mahal Perang dengan Iran
AS Kembali Bela Israel,...
AS Kembali Bela Israel, Armada Pengangkut Minyak Iran Dihantam Sanksi
Kerugian Israel Akibat...
Kerugian Israel Akibat Diserang 180 Roket Iran
Rekomendasi
Ridwan Kamil Ternyata...
Ridwan Kamil Ternyata Telah Laporkan Lisa Mariana ke Mabes Polri pada 11 April 2025
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
50 Ucapan Paskah 2025...
50 Ucapan Paskah 2025 Penuh Doa, Harapan, Kasih untuk Keluarga dan Sahabat
Berita Terkini
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
1 jam yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
2 jam yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
2 jam yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
3 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
4 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
5 jam yang lalu
Infografis
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved