Pindad dan Geo Dipa Gagas Pemanfaatan Energi Panas Bumi

Senin, 31 Juli 2017 - 13:38 WIB
Pindad dan Geo Dipa Gagas Pemanfaatan Energi Panas Bumi
Pindad dan Geo Dipa Gagas Pemanfaatan Energi Panas Bumi
A A A
BANDUNG - PT Pindad (Persero) dan PT Geo Dipa Energi menandatangi memorandum of understanding (MoU) pemanfaatan energi panas bumi untuk listrik. Sinergi dua BUMN ini ditandai dengan meneken nota kesepahaman tentang kerja sama pengembangan teknologi organic rankine cycle (ORC) dan binary system

Penandatanganan tersebut dilakukan Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose dan Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Firmandha Ibrahim di Kawasan PT Pindad, Bandung, Senin 31 Juli 2017. Menurut Riki menerangkan teknologi Organic Rankine Cycle (ORC) dan Binary System adalah memanfaatkan air panas (brine) yang merupakan bawaan dari uap panas bumi yang selama ini terbuang.

"Melalui alat ini, air akan dikonversi menjadi energi listrik melalui metoda heat exchanger. Metode ini ramah lingkungan dan belum ada di Indonesia. Tahap awal, akan kami terapkan di Dieng (Jawa Tengah)," paparnya, Senin (31/7/2017).

Menurut dia, Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia yang saat ini baru termanfaatkan 5%. Di sisi lain, Tingkat Komposisi Dalam Negeri (TKDN) nasional masih di angka 20%. Tanpa ada inovasi, menurut dia, Indonesia hanya akan menjadi penonton.

Saat ini, lanjut dia, PT Geo Dipa Energi (Persero) telah mengoperasikan sumur panas bumi di empat wilayah. Yaitu dataran tinggi Dieng dan Candi Umbul Telomoyo (Jawa Tengah), Patuha Jawa Barat, serta Arjunowilerang (Jawa Timur). Namun yang sudah beroperasi adalah Dieng dan Patuha, dengan kapasitas terpasang masing-masing 1 x 60 Mega Watt.

Sementara itu, Dirut PT Pindad Abraham Mose mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud sinergi antar BUMN untuk meningkatkan TKDN dan memajukan energi terbarukan. “Kerja sama investasi memanfaatkan panas bumi pembangkit listrik geothermal ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, bisa memberikan pertumbuhan. Ini merupakan pengalaman pertama Pindad masuk di proyek investasi yang mempunyai nilai jangka panjang,” ujar Abraham.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5459 seconds (0.1#10.140)