Harga Minyak Bikin Cemas Pasar Keuangan Global, Ini Kata Para Pakar

Minggu, 15 Oktober 2023 - 09:10 WIB
loading...
Harga Minyak Bikin Cemas Pasar Keuangan Global, Ini Kata Para Pakar
Pasar keuangan global yang telah diguncang oleh kenaikan suku bunga kini menghadapi ketidakpastian geopolitik. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Pasar keuangan global yang telah diguncang oleh kenaikan suku bunga kini menghadapi ketidakpastian geopolitik menyusul konflik Israel dengan Hamas. Konflik Timur Tengah ini membuat pasar ketakutan. Para investor mengincar reaksi harga minyak sebagai patokan, meskipun para pedagang minyak mentah tidak mengantisipasi lonjakan yang sangat besar.

Sentimen terhadap saham dapat terpukul dengan kontrak akhir pekan Wall Street turun sekitar 0,4%. Para trader obligasi perlu segera menentukan apakah bentrokan ini merupakan alasan untuk mencari keamanan dalam dolar, menghindari utang dengan imbal hasil yang lebih tinggi, atau takut akan serangan inflasi yang lain.



Kejatuhan pasar kemungkinan besar akan ditentukan oleh apakah konflik menyebar ke seluruh wilayah Timur Tengah. Iran adalah produsen minyak utama dan pendukung Hamas. "Krisis geopolitik di Timur Tengah biasanya menyebabkan harga minyak naik dan harga-harga saham turun," kata Ed Yardeni, presiden Yardeni Research Inc.

"Banyak hal akan bergantung pada apakah krisis ini hanya merupakan gejolak jangka pendek atau sesuatu yang jauh lebih besar seperti perang antara Israel dan Iran."



Berikut ini adalah rangkuman tanggapan dari para investor, ekonom, trader, dan ahli strategi pasar global.

1. Gonzalo Lardies, manajer dana ekuitas senior di Andbank

"Hal ini akan menambah ketidakpastian di pasar, dengan inflasi dan pertumbuhan yang mundur dan risiko geopolitik yang menjadi pusat perhatian. Kita dapat memperkirakan lonjakan volatilitas, dengan pendapatan tetap jangka pendek kembali menjadi aset yang aman, sementara sektor-sektor yang bersifat siklikal akan menjadi sorotan."

2. Guillermo Santos, kepala strategi di perusahaan perbankan swasta Spanyol iCapital
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1804 seconds (0.1#10.140)