7 Saham Ini Bisa Dikoleksi di Tengah Pekan Saat IHSG Berpotensi Menguat
loading...
A
A
A
3. BEST
Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 111 – 115, dengan target harga secara bertahap di level 120, 155, 190 dan 224. Support: 111 & 101.
4. GIAA
Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 228 – 238, dengan target harga secara bertahap di level 264, 298, 378 dan 456. Support: 218.
5. HMSP
Pergerakan harga saham masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1590 – 1640, dengan target harga secara bertahap di level 1670, 1850, 2030, 2210 dan 2550. Support: 1575.
6. ITMG
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada 7600 – 7750, dengan target harga secara bertahap di level 7900, 9000, 10100 dan 11200. Support: 7325 & 6800.
7. INDY
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 915 – 925, dengan target harga secara bertahap di 1000, 1055 dan 1285. Support: 825.
Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 111 – 115, dengan target harga secara bertahap di level 120, 155, 190 dan 224. Support: 111 & 101.
4. GIAA
Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 228 – 238, dengan target harga secara bertahap di level 264, 298, 378 dan 456. Support: 218.
5. HMSP
Pergerakan harga saham masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1590 – 1640, dengan target harga secara bertahap di level 1670, 1850, 2030, 2210 dan 2550. Support: 1575.
6. ITMG
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada 7600 – 7750, dengan target harga secara bertahap di level 7900, 9000, 10100 dan 11200. Support: 7325 & 6800.
7. INDY
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 915 – 925, dengan target harga secara bertahap di 1000, 1055 dan 1285. Support: 825.