7 Saham Ini Bisa Dikoleksi di Tengah Pekan Saat IHSG Berpotensi Menguat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Analis memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan tengah pekan, Rabu (5/8) bakal melanjutkan tren penguatan atau reli. Hal itu setelah sebelumnya, IHSG ditutup naik 68,77 poin yang setara dengan 1,36% ke level 5.075.
(Baca Juga: Bos OJK: Kondisi Pasar Modal Masih Belum Pulih )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga minimal berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (5/8/2020).
(Baca Juga: Saham Rokok dan Mi Instan Sokong Kenaikan Indeks Hari Ini )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADHI
Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 545 – 565, dengan target harga secara bertahap di level 585, 695, 805, 915 dan 1100. Support: 525.
2. AUTO
Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 830 – 840 area, dengan target harga secara bertahap di level 880, 960 dan 1040. Support: 820 & 800.
3. BEST
Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 111 – 115, dengan target harga secara bertahap di level 120, 155, 190 dan 224. Support: 111 & 101.
4. GIAA
Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 228 – 238, dengan target harga secara bertahap di level 264, 298, 378 dan 456. Support: 218.
5. HMSP
Pergerakan harga saham masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1590 – 1640, dengan target harga secara bertahap di level 1670, 1850, 2030, 2210 dan 2550. Support: 1575.
6. ITMG
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada 7600 – 7750, dengan target harga secara bertahap di level 7900, 9000, 10100 dan 11200. Support: 7325 & 6800.
7. INDY
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 915 – 925, dengan target harga secara bertahap di 1000, 1055 dan 1285. Support: 825.
(Baca Juga: Bos OJK: Kondisi Pasar Modal Masih Belum Pulih )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga minimal berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (5/8/2020).
(Baca Juga: Saham Rokok dan Mi Instan Sokong Kenaikan Indeks Hari Ini )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADHI
Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 545 – 565, dengan target harga secara bertahap di level 585, 695, 805, 915 dan 1100. Support: 525.
2. AUTO
Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 830 – 840 area, dengan target harga secara bertahap di level 880, 960 dan 1040. Support: 820 & 800.
3. BEST
Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 111 – 115, dengan target harga secara bertahap di level 120, 155, 190 dan 224. Support: 111 & 101.
4. GIAA
Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 228 – 238, dengan target harga secara bertahap di level 264, 298, 378 dan 456. Support: 218.
5. HMSP
Pergerakan harga saham masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1590 – 1640, dengan target harga secara bertahap di level 1670, 1850, 2030, 2210 dan 2550. Support: 1575.
6. ITMG
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada 7600 – 7750, dengan target harga secara bertahap di level 7900, 9000, 10100 dan 11200. Support: 7325 & 6800.
7. INDY
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 915 – 925, dengan target harga secara bertahap di 1000, 1055 dan 1285. Support: 825.
(akr)