Gunakan Bagian Tubuh Hewan Sangat Langka, 3 Perusahaan Farmasi China Terancam Ditinggal Investor Global

Senin, 23 Oktober 2023 - 13:54 WIB
loading...
Gunakan Bagian Tubuh...
Salah satu hewan langka yang diduga digunakan perusahaan farmasi China untuk produknya. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Tiga produsen obat China yang diperdagangkan secara publik yang memperhitungkan bank-bank global seperti UBS dan HSBC sebagai investornya telah menggunakan bagian-bagian dari hewan yang terancam punah sebagai bahan dalam produk mereka,



Dalam laporan yang diterbitkan pada hari Senin (23/10/2023), Environmental Investigation Agency (EIA)) yang berbasis di London mendesak investor global di tiga perusahaan untuk melepaskan saham mereka. Ketiga perusahaan China yang dimaksud adalah Beijing Tong Ren Tang Group, Tianjin Pharmaceutical Group, dan Jilin Aodong Pharmaceutical Group.

Ketiga perusahaan tersebut termasuk dalam daftar 72 perusahaan yang menurut organisasi nirlaba lingkungan itu menggunakan bagian tubuh macan tutul dan trenggiling yang terancam punah sebagai bahan dalam setidaknya 88 produk obat tradisional China (TCM).

EIA mengatakan bahwa mereka fokus pada perusahaan farmasi yang terdaftar secara publik, dan menampilkan produk yang mengandung bagian tubuh macan tutul atau trenggiling di situs web mereka.

Produk TCM dikenal menggunakan berbagai macam bagian tubuh hewan sebagai bahannya, dan produsen sering kali secara terbuka memuji kemanjuran bahan-bahan tersebut dan mencantumkannya dalam kemasan produk mereka.

“Sangat mengecewakan melihat begitu banyak bank dan lembaga keuangan besar secara efektif mendukung eksploitasi yang merusak ini,” kata Avinash Basker, pakar hukum dan kebijakan LSM tersebut, dalam siaran persnya, dikutip dari Reuters, Senin (23/10/2023).

“Investor perlu melakukan divestasi terhadap produsen TCM yang menggunakan spesies terancam secepat mungkin,” tambahnya.

Beijing Tong Ren Tang dan grup Farmasi Tianjin tidak menanggapi beberapa email dan panggilan konfrimasi terkait isu ini. Sementara Grup Farmasi Jilin Aodong tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.

EIA menambahkan, ada 62 lembaga keuangan telah menginvestasikan jumlah yang tidak ditentukan di setidaknya satu dari tiga perusahaan tersebut. Lembaga keuangan yang dimaksud di antaranya UBS, Deutsche Bank, HSBC Holdings, Citigroup, dan BlackRock.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Perang Dagang Meluas,...
Perang Dagang Meluas, China-Kanada Saling Tampar Tarif Impor
China Pasang Target...
China Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Hantaman Tarif Trump
Perang Dagang China...
Perang Dagang China dan AS Makin Panas, Beijing Terapkan Tarif 15%
Pasar Keuangan Kena...
Pasar Keuangan Kena Hantam, Rupiah Terjungkal ke Rp16.500
AS Kembali Tabuh Genderang...
AS Kembali Tabuh Genderang Perang ke China, Tak Segan Beri Hukuman Ini
AS Tendang China Jadi...
AS Tendang China Jadi Mitra Dagang Terbesar Jerman
Penghinaan AS Terhadap...
Penghinaan AS Terhadap G20 Afrika Selatan Bisa Jadi Hadiah bagi Negara-negara BRICS
Harga Minyak Timur Tengah...
Harga Minyak Timur Tengah Mendidih, China Borong dari Brasil dan Afrika
Rekomendasi
Lebaran Penuh Keajaiban...
Lebaran Penuh Keajaiban di Ancol Taman Impian
Pramono: KJP untuk 705.000...
Pramono: KJP untuk 705.000 Siswa Bisa Cair sebelum Lebaran 2025
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 27: Kasih Kecelakaan, Charly dan Nurmala Panik
Berita Terkini
58 Bulan Beruntun, Neraca...
58 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Kembali Cetak Surplus per Februari 2025
57 menit yang lalu
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
1 jam yang lalu
Komitmen Jaga Lingkungan,...
Komitmen Jaga Lingkungan, AQUA dan Pandawara Bersihkan Sampah di Laut Labuan Bajo
1 jam yang lalu
Medela Potentia Bersiap...
Medela Potentia Bersiap IPO, Ini Tiga Nakhoda di Balik Visi Perusahaan
1 jam yang lalu
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
1 jam yang lalu
Komitmen PosIND Salurkan...
Komitmen PosIND Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako 2025
1 jam yang lalu
Infografis
3 Sekutu China Terkuat...
3 Sekutu China Terkuat Berdasarkan Global Fire Power 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved