Investasi Produsen Kaca Asal China di Rempang Jalan Terus, Bahlil: Butuh Waktu

Rabu, 25 Oktober 2023 - 19:45 WIB
loading...
Investasi Produsen Kaca...
Rencana investasi produsen kaca asal China yakni Xinyi Grup di Rempang, Batam, Kepulauan Seribu dipastikan tetap berjalan dan tidak ada kendala, begini penjelasan Menteri Bahlil. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Rencana investasi produsen kaca asal China yakni Xinyi Grup di Rempang , Kepulauan Riau dipastikan tetap berjalan dan tidak ada kendala. Hal ini disampaikanoleh Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadlia .

"Dia (Xinyi) investasi enggak ada masalah. Butuh waktu saja," ujar Menteri Bahlil ketika ditemui di Jakarta, Rabu (25/10/2023).



Dikatakan Bahlil, pemerintah juga telah memiliki target untuk melakukan groundbreaking yang sempat menuai konflik tersebut. "Saya punya target, tetapi tidak boleh saya umbar," urainya.



Meski tidak mudah, namun Bahlil bersyukur bahwa dari total 900 Kartu Keluarga, 500 di antaranya sudah bersedia untuk direlokasi secara sukarela.

"Alhamdulillah saya turun kesana atas perintah Presiden. Alhamdulillah dari 900 KK, yang sudah siap untuk merelokasi sukarela sudah hampir 500 KK, dan sudah hampir 100 KK sekarang sudah ada di tempat mereka direlokasi. Jadi, memang investasi ini gak gampang. Jangankan invest besar, mau bangun grosir aja susah kok. Apalagi kompetisi dengan negara-negara lain," tukasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.173 Pemudik
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Rekomendasi
Ruben Onsu Dimimpikan...
Ruben Onsu Dimimpikan Mendiang Ibu Sehari Sebelum Mualaf, Diingatkan untuk Salat
Lembaga Riset Bereaksi...
Lembaga Riset Bereaksi Atas Pernyataan Luhut Soal Kritikan Pengamat Tanpa Data Akurat
MasyaAllah.. Ragnar...
MasyaAllah.. Ragnar Oratmangoen Donasi untuk Anak-anak Gaza Palestina
Berita Terkini
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
16 menit yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
1 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
2 jam yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
3 jam yang lalu
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
13 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
14 jam yang lalu
Infografis
AS Terus Lanjutkan Penjajahan...
AS Terus Lanjutkan Penjajahan di Suriah karena Kuasai 90% Minyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved