Saatnya Petani Masuk dalam Program yang Bisa Memakmurkan Mereka

Minggu, 29 Oktober 2023 - 16:26 WIB
loading...
Saatnya Petani Masuk...
Pupuk Indonesia mengajak petani bergabung dalam program Makmur. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak petani padi di Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, bergabung dalam program Makmur. Ajakan itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi saat panen raya dan tanam padi Kementerian Pertanian di Jawa Tengah, Selasa pekan lalu (24/10/2023).



Rahmad menyosialisasikan langsung sekaligus mengajak petani padi bergabung program yang diluncurkan Menteri BUMN Erick Thohir pada 2021. Program ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.

“Jadi kita punya program Makmur. Program ini menggunakan pupuk non-subsidi dalam budidaya dan hasilnya atau untungnya petani lebih banyak,” kata Rahmad, dikutip Minggu (29/10/2023).

Pupuk Indonesia mendukung intensifikasi pertanian dengan menyediakan pupuk non-subsidi, memberikan rekomendasi pemupukan yang tepat, sehingga meningkatkan kualitas pengelolaan lahan melalui program Makmur. Dukungan itu menjawab pernyataan Waqib, salah satu petani yang tidak ingin terus bergantung pada pupuk bersubsidi.

Program dengan akronim Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini merupakan ekosistem yang menghubungkan petani dengan sejumlah perusahaan BUMN. Menurut Rahmad, petani yang bergabung dalam ekosistem Makmur akan mendapat banyak manfaat.

Manfaat itu mulai dari bimbingan teknis dan budidaya, kepastian pasokan benih dan pupuk non subsidi, asuransi untuk melindungi dari ancaman gagal panen, kemudahan akses modal melalui perbankan, hingga jaminan pembelian hasil usaha tani dengan harga kompetitif.

“Jadi semua kelompok tani yang ikut program Makmur, program gratis ini langsung kita kirimkan pendamping. Selain melakukan pendampingan juga untuk melakukan uji tanah untuk mengetahui seberapa banyak dosis pupuk yang dibutuhkan. Semua yang bergabung dalam kelompok Makmur produktivitasnya naik 30%, maka petani dapat membeli kebutuhan pupuk non-subsidi dan hasilnya petani lebih sejahtera,” ungkap Rahmad.



Hingga September 2023, Pupuk Indonesia telah menjalankan program Makmur di atas lahan seluas 262.783 hektare atau 133% dari target 198.096 hektare. Beberapa komoditas yang telah mengalami peningkatan produktivitas, seperti padi dengan rata-rata meningkat 14%, jagung rata-rata meningkat 23%, tebu meningkat rata-rata 27%, kopi meningkat rata-rata 48 persen, dan sawit meningkat rata-rata 7%.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DPN APTI Dorong Kepala...
DPN APTI Dorong Kepala Daerah Terpilih Lindungi Petani Tembakau
Dukung Asta Cita, Legislator...
Dukung Asta Cita, Legislator Arif Rahman Dorong Petani Gunakan Pupuk Berimbang
Lewat Program Petani...
Lewat Program Petani Maju, Syngenta Perkuat Kolaborasi di Sektor Pertanian
Tuntaskan Konflik Petani...
Tuntaskan Konflik Petani Singkong, Mentan Amran Tetapkan Harga dan Larang Impor
Jangan Coba-coba! Jual...
Jangan Coba-coba! Jual Pupuk Subsidi di Atas HET Terancam 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 M
Bulog Diminta Ikuti...
Bulog Diminta Ikuti Arahan Prabowo, Serap Gabah Petani Langsung
Harga Gabah Ambles Sentuh...
Harga Gabah Ambles Sentuh Rp5.300, Swasembada Terancam Gagal
HPP Gabah Naik Jadi...
HPP Gabah Naik Jadi Rp6.500 Bulan Ini, Jagung Rp5.500 per Februari
Skema Disederhanakan,...
Skema Disederhanakan, Petani Tebus 7.536 Ton Pupuk Subsidi di Awal Tahun
Rekomendasi
Batas Aman Makan Kue...
Batas Aman Makan Kue Lebaran Biar Berat Badan Tidak Naik, Jangan Lebih dari 5 Keping
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Pramono Anung Persilakan...
Pramono Anung Persilakan Perantau Cari Kerja di Jakarta
Berita Terkini
Idulfitri 1446 H, Kepala...
Idulfitri 1446 H, Kepala BPS Menyoroti Stabilitas Ekonomi Nasional
8 menit yang lalu
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
5 jam yang lalu
Doa Menko Airlangga...
Doa Menko Airlangga untuk Keberkahan Bangsa di Momen Idulfitri
7 jam yang lalu
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
8 jam yang lalu
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
17 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
17 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved