Lewat Program Petani Maju, Syngenta Perkuat Kolaborasi di Sektor Pertanian

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:32 WIB
loading...
Lewat Program Petani...
Syngenta Indonesia menggelar diskusi bertajuk Memperkuat Kemitraan untuk Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani di Nusa Dua, Bali. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Syngenta Indonesia meluncurkan program Petani Maju mendorong kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Strategi ini terdiri dari empat pilar, yakni Maximize Profitability (Memaksimalkan Profitabilitas), Accelerate Innovation (Mempercepat Inovasi), Joint-Effort in Sustainability (Upaya Bersama dalam Keberlanjutan), dan United One Team (Bersatu sebagai Satu Tim).

"Melalui Petani Maju, kami berkomitmen untuk menyediakan solusi inovatif yang memberdayakan petani Indonesia, serta berkolaborasi dengan mitra Syngenta untuk mencapai tujuan ini," ujar Presiden Direktur Syngenta Indonesia, Eryanto dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2/2025).



Pilar Joint-Effort in Sustainability menjadi fokus utama, menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Syngenta Indonesia mengadakan panel diskusi di Konferensi Nasional yang telah berlangsung di Nusa Dua, Bali.

Diskusi pertama bertema "Memperkuat Kemitraan untuk Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani". Dalam diskusi tersebut Guru Besar Fakultas Pertanian Institute Pertanian Bogor (IPB)
Prof. Dadang menekankan pentingnya produk perlindungan tanaman berkualitas dalam pengendalian hama terpadu (PHT), serta pentingnya kolaborasi dengan pemerintah, asosiasi, dan akademisi untuk memberikan pelatihan kepada petani.

Diskusi kedua membahas "Mendorong Model Kemitraan Bisnis yang Inovatif untuk Dampak Lebih Besar". Panelis dari berbagai perusahaan, termasuk Indico, Suryanusa Agromakmur dan Wilmar Padi Indonesia, berbicara tentang pentingnya kemitraan strategis untuk keberhasilan bersama.



Lebih lanjut, Eryanto mengatakan, Syngenta telah menjalin kemitraan jangka panjang, termasuk dengan Suryanusa Agromakmur untuk produk perlindungan tanaman dan Wilmar untuk pemberdayaan petani padi. "Syngenta juga memulai kerja sama untuk penanaman jagung dengan Indico di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat," jelasnya.

Dia berharap kemitraan ini dapat mendukung upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional pada 2027. "Syngenta Indonesia berkomitmen untuk memperluas kemitraan dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk pemerintah, industri, asosiasi, akademisi, dan petani, guna mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan petani," tutupnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DPN APTI Dorong Kepala...
DPN APTI Dorong Kepala Daerah Terpilih Lindungi Petani Tembakau
Dukung Asta Cita, Legislator...
Dukung Asta Cita, Legislator Arif Rahman Dorong Petani Gunakan Pupuk Berimbang
Tuntaskan Konflik Petani...
Tuntaskan Konflik Petani Singkong, Mentan Amran Tetapkan Harga dan Larang Impor
Bulog Diminta Ikuti...
Bulog Diminta Ikuti Arahan Prabowo, Serap Gabah Petani Langsung
Harga Gabah Ambles Sentuh...
Harga Gabah Ambles Sentuh Rp5.300, Swasembada Terancam Gagal
HPP Gabah Naik Jadi...
HPP Gabah Naik Jadi Rp6.500 Bulan Ini, Jagung Rp5.500 per Februari
Skema Disederhanakan,...
Skema Disederhanakan, Petani Tebus 7.536 Ton Pupuk Subsidi di Awal Tahun
Harga Gabah Naik Jadi...
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500 per Kg, Mentan Amran Optimistis Petani Sejahtera
Pupuk Subsidi Bisa Ditebus...
Pupuk Subsidi Bisa Ditebus Mulai 1 Januari 2025, Ini Syaratnya
Rekomendasi
Kim Soo Hyun yang Pertama...
Kim Soo Hyun yang Pertama Kali Mendekati Kim Sae Ron dan Menyatakan Cinta
Perpusnas dan Kemendikti...
Perpusnas dan Kemendikti Permudah Peneliti Mengakses Jurnal Elektronik
Sinopsis Newtopia Episode...
Sinopsis Newtopia Episode 7, Jisoo BLACKPINK Hadapi Bahaya
Berita Terkini
Berkah Ramadan untuk...
Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar, Akses Pasar Lebih Luas lewat Cici Rosa
4 jam yang lalu
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
4 jam yang lalu
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
4 jam yang lalu
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
5 jam yang lalu
Tetap Solid, BRI Life...
Tetap Solid, BRI Life Catatkan APE Rp3,07 Triliun di 2024
5 jam yang lalu
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved