Modal Asing Lari ke Luar, Sri Mulyani Optimistis Ekonomi RI Tetap Berlari ke 5,1%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, tekanan inflasi masih akan tinggi untuk beberapa waktu ke depan. Ia juga menegaskan, bahwa hasil koordinasi dan sinergi antar anggota Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) akan terus diperkuat.
"Pertumbuhan ekonomi global melambat dengan adanya ketidakpastian yang meningkat tinggi, disertai divergensi pertumbuhan antar negara yang makin melebar," ujar Sri dalam Konferensi Pers KSSK di Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Sebelumnya IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2023 mencapai 3%, dan melambat pada 2024 menjadi 2,9%. Ekonomi AS pada tahun 2023 masih menunjukkan pertumbuhan kuat ditopang konsumsi rumah tangga dan sektor jasa.
Sementara itu, perekonomian China menunjukkan perlambatan dipengaruhi perlemahan konsumsi dan krisis di sektor properti. Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi
Lihat Juga: Hubungan AS-China Tegang, Ekonomi ASEAN Jadi Pemenang
"Pertumbuhan ekonomi global melambat dengan adanya ketidakpastian yang meningkat tinggi, disertai divergensi pertumbuhan antar negara yang makin melebar," ujar Sri dalam Konferensi Pers KSSK di Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Sebelumnya IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2023 mencapai 3%, dan melambat pada 2024 menjadi 2,9%. Ekonomi AS pada tahun 2023 masih menunjukkan pertumbuhan kuat ditopang konsumsi rumah tangga dan sektor jasa.
Sementara itu, perekonomian China menunjukkan perlambatan dipengaruhi perlemahan konsumsi dan krisis di sektor properti. Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi
Lihat Juga: Hubungan AS-China Tegang, Ekonomi ASEAN Jadi Pemenang
(akr)