Sinyal AS di Ambang Resesi, Pengangguran Melonjak hingga 3,9%

Selasa, 07 November 2023 - 08:45 WIB
loading...
Sinyal AS di Ambang...
Pengangguran di AS melonjak memicu apa yang disebut sebagai Sahm Rule. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Pengangguran di Amerika Serikat (AS) melonjak 3,9% pada Oktober lalu memicu apa yang disebut sebagai Sahm Rule, yang terbukti menjadi prediksi jitu resesi di masa lalu.

Peraturan Sahm dicetuskan oleh mantan ekonom Federal Reserve dan kolumnis Bloomberg Claudia Sahm, yang menyatakan bahwa resesi akan dimulai ketika rata-rata tiga bulan dari tingkat pengangguran meningkat setengah poin persentase atau lebih dibandingkan dengan level terendah selama 12 bulan sebelumnya.



Mengutip BNN Bloomberg, tingkat pengangguran terendah di AS sejauh ini sebesar 3,4%. Tingkat pengangguran di bulan Oktober adalah yang tertinggi sejauh ini pada 2023 setelah dua kali laporan 3,8% di bulan Agustus dan September.

Dalam sebuah postingan di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Sahm mengatakan bahwa kenaikan pengangguran bulan lalu bukanlah berita baik.



Namun dia mengatakan bahwa aturan Sahm 'tidak memicu juga tidak berada di ambang batas pemicu' meskipun ada peningkatan pengangguran bulan lalu. Sahm, yang mengepalai perusahaan konsultannya sendiri, mengatakan bahwa ia khawatir ciptaannya telah menjadi monster.

"Jika memang itu terpecahkan, maka sekaranglah saatnya, dan saya akan sangat senang melihatnya," kata Sahm dalam sebuah wawancara di bulan Agustus.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Kecam Ancaman...
China Kecam Ancaman dan Pemerasan Trump, Picu Kebingungan Soal Tarif 245%
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
Tur Asia Tenggara, Xi...
Tur Asia Tenggara, Xi Jinping Desak Vietnam Lawan Intimidasi Tarif Trump
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Laris Manis Dijual di Amerika Serikat
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
Trump Mencla-mencle,...
Trump Mencla-mencle, Kini Mau Tunda Tarif Impor Mobil
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
Rekomendasi
Sutradara Ingin Hapus...
Sutradara Ingin Hapus Donald Trump dari Home Alone 2, tapi Takut Diusir dari Amerika
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Berita Terkini
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
1 jam yang lalu
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
2 jam yang lalu
Asabri Jalankan Program...
Asabri Jalankan Program Satria Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan
2 jam yang lalu
Telkom Indonesia Hadirkan...
Telkom Indonesia Hadirkan Data Center di Batam, Kapasitas Capai 54 MW
2 jam yang lalu
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
3 jam yang lalu
Bursa Kripto OKX Masuk...
Bursa Kripto OKX Masuk Pasar Amerika Serikat
3 jam yang lalu
Infografis
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 9/11
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved