Perpres Jaminan Kompensasi Warga Rempang Sudah 95%, Bahlil: Tinggal Teken Saja Kok!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyatakan, bahwa Peraturan Presiden (Perpres) jaminan kompensasi warga Rempang yang terdampak pembangunan Rempang Eco City sudah hampir rampung.
"Jalan, Perpres kan sudah hampir jadi. Sudah 95 persen, tinggal teken saja kok," ungkap Menteri Bahlil kepada awak media di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Bahlil meyakini, Perpres yang akan mengatur jaminan kompensasi untuk warga Rempang tersebut akan selesai bulan ini. "Saya pikir bulan ini (November) sudah selesai semua," ujarnya.
Terkait dengan progres pergeseran warga, Bahlil menyebut saat ini warga yang sudah bersedia digeser jumlahnya sudah lebih dari 50%.
"Kalau yang sudah mendaftar untuk bergeser sudah di atas 50 persen, tapi kan berapa yang sudah masuk di rumah sementara, ini coba saya cek di tim saya," tuturnya.
Bahlil mengatakan, proses pergeseran warga juga perkembangannya sangat positif, menurutnya kunci dari perkembangan tersebut adalah komunikasi yang baik.
"Iya positif. Ini yang penting adalah cara kita komunikasikan, kemudian kita juga jangan merasa karena kita pejabat, bersama-sama kita harus betul-betul berkomunikasi dengan baik," ucap Bahlil.
"Jalan, Perpres kan sudah hampir jadi. Sudah 95 persen, tinggal teken saja kok," ungkap Menteri Bahlil kepada awak media di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Bahlil meyakini, Perpres yang akan mengatur jaminan kompensasi untuk warga Rempang tersebut akan selesai bulan ini. "Saya pikir bulan ini (November) sudah selesai semua," ujarnya.
Terkait dengan progres pergeseran warga, Bahlil menyebut saat ini warga yang sudah bersedia digeser jumlahnya sudah lebih dari 50%.
"Kalau yang sudah mendaftar untuk bergeser sudah di atas 50 persen, tapi kan berapa yang sudah masuk di rumah sementara, ini coba saya cek di tim saya," tuturnya.
Bahlil mengatakan, proses pergeseran warga juga perkembangannya sangat positif, menurutnya kunci dari perkembangan tersebut adalah komunikasi yang baik.
"Iya positif. Ini yang penting adalah cara kita komunikasikan, kemudian kita juga jangan merasa karena kita pejabat, bersama-sama kita harus betul-betul berkomunikasi dengan baik," ucap Bahlil.
(akr)