Asian Agri Boyong Bibit Topaz ke Pasar Internasional di TEI 2017

Jum'at, 13 Oktober 2017 - 03:10 WIB
Asian Agri Boyong Bibit Topaz ke Pasar Internasional di TEI 2017
Asian Agri Boyong Bibit Topaz ke Pasar Internasional di TEI 2017
A A A
JAKARTA - Asian Agri, salah satu perusahaan sawit nasional terbesar di Indonesia, turut berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) di BSD City, Tangerang.

Di pameran tersebut, perusahaan menampilkan bibit unggul kelapa sawit Topaz yang menarik perhatian Presiden Joko Widodo. Topaz Seeds Senior Breeder Asian Agri Ang Boon Beng menjelaskan, perusahaan fokus pada intensifikasi, karenanya tim riset dan pengembangan Asian Agri mengembangkan bibit kelapa sawit Topaz yang menghasilkan produk minyak kelapa sawit yang tinggi. Asian Agri memiliki kebun pembibitan Topaz seluas 300 hektare (ha) di Riau dengan kapasitas produksi bibit Topaz mencapai 25 juta bibit/tahun.

“Saat ini kami memproduksi sesuai dengan permintaan yang ada,” jelas Ang dalam siaran pers, Kamis (12/10/2017).

Head of Sustainability & Stakeholder Relations Asian Agri Bernard Riedo mengatakan, saat mengunjungi stan perusahaan, Presiden berdialog langsung mengenai perkembangan industri kelapa sawit, kapasitas produksi dan bibit unggul yang dihasilkan Asian Agri. “Beliau meminta kami, Asian Agri untuk dapat membantu para petani sawit di lapangan mendapatkan bibit unggul untuk hasil panen yang lebih baik,” ujarnya.

Menurut dia, keikutsertaan Asian Agri di TEI 2017 menegaskan komitmen perusahaan untuk mengelola perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. “Kesempatan ini kami manfaatkan untuk mengedukasi dan mempromosikan kelapa sawit Indonesia yang lestari, berwawasan lingkungan dan membangun kemitraan dengan para petani,” kata Bernard.

Dia menegaskan, Asian Agri juga fokus pada intensifikasi perkebunan dengan meningkatkan kualitas produk di lahan yang sudah ada dan menerapkan praktik agronomi terbaik. Perusahaan juga mendampingi petani melalui program kemitraan dengan petani plasma seluas 60.000 ha dan petani swadaya seluas lebih dari 25.000 ha. Asian Agri ikut pula terlibat upaya menjaga kelestarian lingkungan lewat pencegahan kebakaran dalam program Desa Bebas Api, membangun tujuh pembangkit listrik tenaga biogas dari target 20 unit pada tahun 2020, serta memproduksi bibit unggul Topaz bagi peremajaan kebun kelapa sawit petani.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6978 seconds (0.1#10.140)