Sanksi Barat Bakal Panjang, Bank Sentral Rusia Susun Skenario Terburuk

Senin, 13 November 2023 - 11:07 WIB
loading...
Sanksi Barat Bakal Panjang, Bank Sentral Rusia Susun Skenario Terburuk
Bank sentral Rusia dalam laporan terbaru kebijakan moneternya mengatakan, pembatasan Barat terhadap ekonomi Rusia tidak akan dicabut dalam beberapa tahun ke depan. Foto/Dok
A A A
MOSKOW - Bank sentral Rusia dalam laporan terbaru kebijakan moneternya mengatakan, pembatasan Barat terhadap ekonomi Rusia tidak akan dicabut dalam beberapa tahun ke depan. Seperti diketahui Amerika Serikat (AS) dan sekutunya telah menjatuhkan sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai respons atas invasi Moskow di Ukraina.



Akibat segudang pembatasan, Rusia telah kehilangan kemampuan untuk melakukan transaksi internasional dalam dolar dan euro, dan telah kehilangan akses ke sistem perbankan Barat. Menurut laporan terbaru bank sentral yang mengurai skenario pembangunan ekonomi untuk periode 2024-2026, regulator memperkirakan, tidak akan terjadi "perubahan signifikan dalam kondisi geopolitik" sampai akhir periode.

"Pembatasan eksternal yang diperkenalkan pada ekspor, impor, investasi, dan kerja sama teknologi Rusia dalam jangka menengah akan tetap berlaku," kata laporan Bank Sentral Rusia itu.



Proyeksi tersebut juga memprediksi pertumbuhan ekonomi global masih melambat, sementara tekanan inflasi mereda di banyak negara. Pada saat yang sama suku bunga global akan tetap pada level tertinggi untuk waktu yang lama, kata laporan itu.

Regulator juga menerangkan, bahwa mereka memproyeksikan harga minyak secara bertahap menurun seiring dengan pertumbuhan global. Menurut proyeksi laporan tersebut, pada tahun 2027 harga minyak mentah Brent akan mencapai USD70 per barel.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4038 seconds (0.1#10.140)