Aliran Keluar Modal Asing Capai Rp120 Triliun pada Maret 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat aliran modal asing yang keluar sepanjang Maret 2020 mencapai Rp120 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, dana asing tersebut keluar dari aset surat utang pemerintah Indonesia.
"Maret itu sangat menantang karena eskalasi dan kepanikan akibat Covid-19, reaksi investor sangat irasional di sektor keuangan, jadi dana aliran asing keluar pada bulan Maret 2020 mencapai Rp120 Triliun," ujar Sri Mulyani, Kamis (30/4/2020).
Dia melanjutkan, dengan kaburnya asing dari surat berharga negara (SBN), tekanan luar biasa memicu nilai tukar rupiah sehingga Bank Indonesia (BI) harus bvekerja keras mengatasinya. "Ini jauh lebih tinggi dari taper tantrum 2015, karena tantangan kesehatan dan keselamatan manusia jadi pertaruhan," katanya.
Dia menambahkan, koreksi sangat dalam juga terjadi di bursa saham Tanah Air pada Maret lalu. Kondisi ini dialami hampir di seluruh negara berkembang. "Data IMF menunjukkan arus keluar dari aset keuangan di negara berkembang mencapai 0,4% terhadap PDB atau sekitar USD100 miliar," paparnya.
"Maret itu sangat menantang karena eskalasi dan kepanikan akibat Covid-19, reaksi investor sangat irasional di sektor keuangan, jadi dana aliran asing keluar pada bulan Maret 2020 mencapai Rp120 Triliun," ujar Sri Mulyani, Kamis (30/4/2020).
Dia melanjutkan, dengan kaburnya asing dari surat berharga negara (SBN), tekanan luar biasa memicu nilai tukar rupiah sehingga Bank Indonesia (BI) harus bvekerja keras mengatasinya. "Ini jauh lebih tinggi dari taper tantrum 2015, karena tantangan kesehatan dan keselamatan manusia jadi pertaruhan," katanya.
Dia menambahkan, koreksi sangat dalam juga terjadi di bursa saham Tanah Air pada Maret lalu. Kondisi ini dialami hampir di seluruh negara berkembang. "Data IMF menunjukkan arus keluar dari aset keuangan di negara berkembang mencapai 0,4% terhadap PDB atau sekitar USD100 miliar," paparnya.
(fai)