Aksi Boikot Produk Pro Israel Terus Berlanjut, Aprindo: Investasi Bisa Hilang dan Kandas

Rabu, 15 November 2023 - 19:57 WIB
loading...
Aksi Boikot Produk Pro...
Pelaku usaha ritel modern membeberkan sejumlah dampak yang akan timbul apabila aksi boikot terhadap sejumlah produk yang dianggap pro terhadap Israel terus berlanjut. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pelaku usaha ritel modern membeberkan sejumlah dampak yang akan timbul apabila aksi boikot terhadap sejumlah produk yang dianggap pro terhadap Israel terus berlanjut. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan, jika terjadi penurunan permintaan di hilir, maka akan berdampak terhadap hulu yang akan mengurangi produksi.

"Bisa kita bayangkan ketika tergerus produsennya atau supplier, maka investasi bisa hilang dan kandas," ungkap Roy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/11/2023).



Lebih lanjut Ia menerangkan, artinya jika produksi terus menurun, maka pertumbuhan tidak bisa terjadi. Stok akan menumpuk di produsen, dan produksi otomatis akan berhenti jika tidak ada permintaan dari pengusaha di bagian hilir. Ujung-ujungnya akan terjadi pengurangan tenaga kerja alias pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Bagaimana mungkin kalau produktivitas turun bisa membayarkan tenaga kerja yang gak turun, itu hubungannya langsung," jelasnya.



Oleh karena itu Ia meminta pemerintah segera mengambil langkah agar tidak terjadi dampak yang berkepanjangan. "Pemerintah harus hadir dalam membaca atau melihat situasi dan kondisi. Perlu ada langkah-langkah yang relevan dan adaptif oleh Pemerintah dalam membaca situasi dan kondisi," tutur Roy.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)