Cara Menko PMK Menghadapi Fenomena Alam Super El Nino
loading...
A
A
A
Polda Sumsel misalnya melaporkan pada hari yang sama akan menanam 48 ribu pohon bersama seluruh Polres di wilayahnya. Sebelumnya telah tertanam 78 ribu bibit pohon. Semua upaya dilaksanakan demi melindungi generasi penerus mengingat fenomena alam seperti super el nino yang membuat suhu bumi meningkat.
Sementara itu, dari Polda Jawa Tengah menyampaikan memanfaatkan lahan tidur di seluruh mako Polres dan Polsek se Jawa Tengah untuk kegiatan produktif seperti penanaman bibit pohon. Polda Jawa Tengah juga menginisiasi Program Mageri Segoro (Memagari Lautan) dengan menanam 1 juta mangrove di sepanjang pantai di wilayah Polda Jateng.
Untuk acara hari ini, Polda Jateng menanam 36 ribu bibit tanaman secara serentak dan bersama. Adapun sebelum-sebelumnya, sudah ditanam setidaknya 5 juta pohon dan mangrove.
Terakhir laporan teleconference dari Polda Sulawesi Selatan menyampaikan terdapat 2 hektar lahan kosong di markas komando Polda Sulsel yang menjadi lokasi penanaman. Khusus untuk acara hari ini, setidaknya sebanyak 3900 bibit ditanam di Polda Sulsel dan ribuan lainnya di 25 Polres se Sulsel. Target penanaman pohon hingga akhir 2024 adalah sebanyak 26.390 bibit pohon, yang terdiri dari setidaknya 11 jenis tanaman keras atau buah, seperti : Jambu Kristal, Tabebuya, Jambu Mete, Mahoni, dan lain-lain.
Menutup acara, Menko PMK menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Kapolri dan seluruh jajaran serta kepada Kementerian/Lembaga yang terlibat seperti Kementerian LHK & Kementan sekaligus kepada Pj. Bupati Madiun dan seluruh jajarannya atas bantuan dan kerjasamanya. Menko Muhadjir juga sempat menyinggung dan merasa senang bahwa yang ditanam tak hanya tanaman-tanaman keras, namun juga tanaman buah.
Aksi Nyata Penanaman Sepuluh Juta Pohon ini dihadiri Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang diwakili Direktur Perbenihan Tanaman Hutan, Nurul Iftitah; Menteri Pertanian RI, yang diwakili Direktur Perlindungan Perkebunan, Hendratmojo Bagus Hudoro.
Hadir juga PJ Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto beserta Forkompinda Kabupaten Madiun; Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto; Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, Kapolres Madiun, dan para siswa-siswi SMP/SMA wilayah Madiun sebanyak 100 Siswa. Sementara hadir secara online Para Kapolda di 33 wilayah Provinsi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, dari Polda Jawa Tengah menyampaikan memanfaatkan lahan tidur di seluruh mako Polres dan Polsek se Jawa Tengah untuk kegiatan produktif seperti penanaman bibit pohon. Polda Jawa Tengah juga menginisiasi Program Mageri Segoro (Memagari Lautan) dengan menanam 1 juta mangrove di sepanjang pantai di wilayah Polda Jateng.
Untuk acara hari ini, Polda Jateng menanam 36 ribu bibit tanaman secara serentak dan bersama. Adapun sebelum-sebelumnya, sudah ditanam setidaknya 5 juta pohon dan mangrove.
Terakhir laporan teleconference dari Polda Sulawesi Selatan menyampaikan terdapat 2 hektar lahan kosong di markas komando Polda Sulsel yang menjadi lokasi penanaman. Khusus untuk acara hari ini, setidaknya sebanyak 3900 bibit ditanam di Polda Sulsel dan ribuan lainnya di 25 Polres se Sulsel. Target penanaman pohon hingga akhir 2024 adalah sebanyak 26.390 bibit pohon, yang terdiri dari setidaknya 11 jenis tanaman keras atau buah, seperti : Jambu Kristal, Tabebuya, Jambu Mete, Mahoni, dan lain-lain.
Menutup acara, Menko PMK menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Kapolri dan seluruh jajaran serta kepada Kementerian/Lembaga yang terlibat seperti Kementerian LHK & Kementan sekaligus kepada Pj. Bupati Madiun dan seluruh jajarannya atas bantuan dan kerjasamanya. Menko Muhadjir juga sempat menyinggung dan merasa senang bahwa yang ditanam tak hanya tanaman-tanaman keras, namun juga tanaman buah.
Aksi Nyata Penanaman Sepuluh Juta Pohon ini dihadiri Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang diwakili Direktur Perbenihan Tanaman Hutan, Nurul Iftitah; Menteri Pertanian RI, yang diwakili Direktur Perlindungan Perkebunan, Hendratmojo Bagus Hudoro.
Hadir juga PJ Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto beserta Forkompinda Kabupaten Madiun; Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto; Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, Kapolres Madiun, dan para siswa-siswi SMP/SMA wilayah Madiun sebanyak 100 Siswa. Sementara hadir secara online Para Kapolda di 33 wilayah Provinsi di seluruh Indonesia.
(akr)