Bukti Nyata, Ganjar Pranowo Dukung Startup Melalui Hetero Space
loading...
A
A
A
3 Sektor Startup yang Berkembang Pesat di Indonesia
1. Logistik
Layanan logistik semakin berkembang di Indonesia, terutama di tengah pandemi di mana masyarakat banyak mengandalkan jasa ini untuk mendapatkan berbagai barang. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa sektor logistik menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional, dengan kenaikan 5,44 persen selama triwulan-2 2022. Startup-logistik seperti J&T Express dan Sicepat berhasil mendapatkan pendanaan signifikan.
2. Health Technology (Healthtech)
Kesehatan menjadi fokus utama sejak pandemi Covid-19, dan startup Healthtech membantu masyarakat memenuhi kebutuhan kesehatan mereka. Aplikasi seperti Diricare, Halodoc dan Alodokter menyederhanakan akses masyarakat terhadap bantuan medis dan konsultasi kesehatan melalui platform mobile.
Sebagai bukti, Diri Care, salah satu perusahaan di bidang teknologi kesehatan di Indonesia, berhasil menghimpun dana sebesar USD4,3 juta atau sekitar Rp66,5 miliar pada pertengahn 2022.
3. Fintech
Aktivitas keuangan menjadi lebih praktis dengan kehadiran berbagai perusahaan financial technology atau fintech. Startup Fintech menyediakan layanan transfer uang, pinjaman online, crowdfunding, dan P2P lending. Investasi pada sektor ini mencapai hampir 180 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2020, memberikan manfaat kepada masyarakat.
Melalui Hetero Space dan Hetero for Startup, diharapkan akan semakin banyak startup yang berkembang pesat di Indonesia menggali sektor lain demi mendukung kemudahan masyarakat dan memajukan kemajuan digitalisasi di Indonesia.
Lihat Juga: Curi Perhatian Ratusan Investor, 4 Startup Finalis Grab Ventures Velocity Ikuti Coaching Intensif
1. Logistik
Layanan logistik semakin berkembang di Indonesia, terutama di tengah pandemi di mana masyarakat banyak mengandalkan jasa ini untuk mendapatkan berbagai barang. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa sektor logistik menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional, dengan kenaikan 5,44 persen selama triwulan-2 2022. Startup-logistik seperti J&T Express dan Sicepat berhasil mendapatkan pendanaan signifikan.
2. Health Technology (Healthtech)
Kesehatan menjadi fokus utama sejak pandemi Covid-19, dan startup Healthtech membantu masyarakat memenuhi kebutuhan kesehatan mereka. Aplikasi seperti Diricare, Halodoc dan Alodokter menyederhanakan akses masyarakat terhadap bantuan medis dan konsultasi kesehatan melalui platform mobile.
Sebagai bukti, Diri Care, salah satu perusahaan di bidang teknologi kesehatan di Indonesia, berhasil menghimpun dana sebesar USD4,3 juta atau sekitar Rp66,5 miliar pada pertengahn 2022.
3. Fintech
Aktivitas keuangan menjadi lebih praktis dengan kehadiran berbagai perusahaan financial technology atau fintech. Startup Fintech menyediakan layanan transfer uang, pinjaman online, crowdfunding, dan P2P lending. Investasi pada sektor ini mencapai hampir 180 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2020, memberikan manfaat kepada masyarakat.
Melalui Hetero Space dan Hetero for Startup, diharapkan akan semakin banyak startup yang berkembang pesat di Indonesia menggali sektor lain demi mendukung kemudahan masyarakat dan memajukan kemajuan digitalisasi di Indonesia.
Lihat Juga: Curi Perhatian Ratusan Investor, 4 Startup Finalis Grab Ventures Velocity Ikuti Coaching Intensif
(nng)