Ganjar Pranowo: Kemiskinan Akan Hilang Jika Tidak Ada Praktik Korupsi

Senin, 27 November 2023 - 12:28 WIB
loading...
Ganjar Pranowo: Kemiskinan...
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyatakan, bahwa mengatasi kemiskinan di Indonesia dapat dilakukan melalui pendidikan dan upaya keras dalam memberantas praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyatakan, bahwa mengatasi kemiskinan di Indonesia dapat dilakukan melalui pendidikan dan upaya keras dalam memberantas praktik kolusi, korupsi , dan nepotisme (KKN).



Dengan tekad ini, ia berkomitmen untuk menghasilkan setidaknya satu sarjana dari setiap keluarga miskin. Ganjar Pranowo menegaskan bahwa mewujudkan satu sarjana dari setiap keluarga miskin menjadi suatu keharusan untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia melalui peningkatan taraf kehidupan keluarga.

Oleh karena itu, Ganjar Pranowo menekankan bahwa tidak boleh ada korupsi anggaran yang dapat menghambat pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

"Kita melihat bagaimana kita mengangkat derajat orang miskin melalui pendidikan. Satu keluarga miskin, satu sarjana. Insya Allah ini yang akan mendorong mereka lepas dari itu (kemiskinan)," ucap Ganjar saat menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada Kamis (23/11/2023).

Ganjar Pranowo menyatakan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki cukup anggaran untuk meningkatkan angka harapan hidup masyarakat. Menurutnya, pencapaian tersebut dapat terjadi apabila tidak ada praktik korupsi.

"Angka harapan hidup. Insya Allah kalau jaminan itu ada, angka harapan hidup akan tinggi," sebut Ganjar Pranowo.
"Istilah kami Gaspol. Gaspol itu kita dorong kita punya anggaran yang berlipat ganda, maka tidak boleh ada korupsi. Pajak dipermudah. Kita 's'-nya sikat KKN, karena ini yang menjadi penyakit di negeri ini," lanjut mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar menekankan, bahwa program Gaspol-nya memiliki prioritas utama dalam upaya pemberantasan KKN. Sebagai langkah nyata, salah satu tindakan konkret yang akan diambil adalah peningkatan anggaran untuk mencegah terjadinya praktik korupsi.

Selain itu, ia berkomitmen untuk menyederhanakan sistem pajak sebagai upaya konkret dalam mendukung nilai-nilai integritas dan transparansi.

Terkait dengan hal tersebut, calon wakil presiden (Cawapres), Mahfud MD, menegaskan bahwa penegakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, dan tanpa ragu akan menindak kelompok elit yang terbukti melanggar hukum.

Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi itu berpendapat bahwa kelompok elit seringkali menyulitkan masyarakat. Sebagai contoh misalnya dalam masalah perizinan yang menjadi lambat jika tidak disertai dengan uang.

Bahkan, kelompok elit atau para golongan atas dianggap memiliki kemampuan untuk dengan seenaknya mencabut izin yang sebelumnya telah diberikan tanpa memberikan pemberitahuan.

"Orang yang minta izin ditunda-tunda, kalau nggak bayar, sudah dapat izin kadang dicabut itu tanpa diberitahu. Itu nggak ada kepastian hukum ke atas. Kita selesaikan penegakan dan kepastian hukum," ujar Pria kelahiran Madura itu.

Di samping itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan kepada Ganjar agar menjadi lebih tegas dalam penegakan hukum, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi.

Sebagai prioritas utama, Ganjar dan Mahfud berencana untuk memprioritaskan pembangunan ekonomi hijau. Ganjar juga memohon restu dari masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berjuang demi Indonesia yang lebih maju dan makmur di masa depan.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan...
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan Revolusi Digital dalam Pendidikan
Jaringan Mafia Migas...
Jaringan Mafia Migas Sangat Kuat, Ini Alasan Sulit Diberantas
Gentem Group Buka Cabang...
Gentem Group Buka Cabang Pertama di Jakarta, Fokus pada Lifelong Learning
Beban Ekonomi Makin...
Beban Ekonomi Makin Berat di 2025, Kelas Menengah Terancam Jatuh Miskin
Sun Life Gandeng CIMB...
Sun Life Gandeng CIMB Niaga Rilis Produk Asuransi Pendidikan di Luar Negeri
Renovasi SDN 001 Sungai...
Renovasi SDN 001 Sungai Pagar Riau Upaya Nyata BRI Majukan Pendidikan
Banyak Kelas Menengah...
Banyak Kelas Menengah Indonesia Jatuh Miskin, Menko PMK Terus Pantau
Pegadaian dan Universitas...
Pegadaian dan Universitas Mataram Teken MoU, Dukung Riset Peternakan serta Beasiswa
Cara PNM Ikut Andil...
Cara PNM Ikut Andil dalam Penanganan Kemiskinan Ekstrem
Rekomendasi
Diguncang Gempa, Gadis...
Diguncang Gempa, Gadis Bogor Ini Nekat Loncat dari Lantai 2 Rumahnya
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
Tingkatkan Pemberdayaan...
Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program FKS Inspire untuk Pendidikan
Berita Terkini
Pengusaha Muda Blak-blakan...
Pengusaha Muda Blak-blakan Soal Efek Bahaya dari Perang Tarif AS dan China
5 menit yang lalu
Rencana Relaksasi TKDN,...
Rencana Relaksasi TKDN, Industri Nasional Waspadai Banjir Impor dari China
8 menit yang lalu
Batas Pelaporan SPT...
Batas Pelaporan SPT Tahunan Diperpanjang, 12,79 Juta Wajib Pajak Sudah Serahkan
1 jam yang lalu
Uni Eropa Balik Melawan...
Uni Eropa Balik Melawan AS, Siap Jatuhkan Tarif 25% Mulai Minggu Depan
2 jam yang lalu
Kredit Perbankan Tumbuh...
Kredit Perbankan Tumbuh 10,3% di Februari 2025, Didorong Bank BUMN
2 jam yang lalu
Difasilitasi BRI, Pengusaha...
Difasilitasi BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
2 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Gencatan Senjata...
5 Alasan Gencatan Senjata Tidak akan Menghentikan Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved