Kenaikan UMK Jabar 2024 Disebut Cukup Adil, Pengusaha: Ekonomi Sedang Tak Baik-baik Saja

Jum'at, 01 Desember 2023 - 13:52 WIB
loading...
Kenaikan UMK Jabar 2024...
Ketua Kadin Jabar menilai, kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK) Jawa Barat tahun 2024 cukup adil bagi kalangan pengusaha dan pekerja. Foto/Dok
A A A
BANDUNG - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat (Jabar), Cucu Sutara menilai, kenaikan upah minimum kota /kabupaten ( UMK ) Jawa Barat tahun 2024 cukup adil bagi kalangan pengusaha dan pekerja. Saat ini, kondisi ekonomi belum cukup baik, sehingga kenaikan sekitar 4% cukup bagi semua pihak.

“Saya kira cukup adil melihat kondisi ekonomi saat ini. Karena memang ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja,” kata Ketua Kadin Jabar , Cucu pada acara Rapimprov Kadin Jabar di Ballroom Hotel El Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (1/12/2/23).



Menurut Cucu, kondisi ekonomi yang sedang tidak baik baik saja ini, menyebabkan kondisi usaha di Jawa Barat pun cukup berat. Pengusaha harus berpikir bagaimana agar bisnis tetap bisa jalan dan bisa menggaji karyawan.

“Nanti kalau ekonomi sudah membaik, produktivitas juga sudah naik, upah secara otomatis akan ikut naik. Jadi mari kita sama-sama menciptakan iklim usaha yang damai dan kondusif,” terangnya.



Cucu pun menegaskan, pihaknya tidak melarang para buruh melakukan aksi demonstrasi. Namun dia meminta tidak mengganggu produktivitas kerja dan tetap menjaga Jawa Barat tetap damai dan kondusif.

Lebih lanjut dia mengatakan, momen Rapimprov Kadin Jabar ini dijadikan sebagai sarana mengevaluasi dan menentukan langkah Kadin ke depan. Salah satunya mendorong investasi di Jawa Barat. Dengan investasi maka ekonomi akan bertumbuh.

“Tentu saja mendorong investasi padat karya. Karena akan menyerap banyak tenaga kerja. Namun SDM kita memang harus terus ditingkatkan, agar produktivitasnya terus meningkat,” imbuh dia.

Sementara itu, Plh Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan mengatakan, pihaknya mendorong agar produktivitas para pekerja terus meningkat. Sehingga pendapatan per kapita masyarakat Indonesia bisa meningkat yang saat ini masih di kisaran USD4.200 per tahun.

“Saat ini produktivitas pekerja kita itu masih rendah, kalau dibandingkan dengan Malaysia, produktivitas 2 jam di Indonesia di Malaysia sudah 1 jam,” katanya.

Dia berkeyakinan, melalui kolaborasi dengan banyak pihak, termasuk anggota Kadin, maka ekonomi akan berkembang. Apalagi Jawa Barat ini adalah penopang ekonomi Indonesia dengan jumlah industri dan penduduk yang sangat besar.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)