Profil Faisal Bin Qassim Al Thani, Orang Terkaya di Qatar Versi Forbes 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Faisal Bin Qassim Al Thani merupakan salah satu orang terkaya di Qatar versi Forbes 2023. Dia adalah pendiri perusahaan holding swasta bernama Al Faisal Holding.
Dalam daftar orang Arab terkaya di dunia versi Forbes 2023, Faisal Bin Qassim Al Thani berada di urutan ke-13 dengan total kekayaan USD1,7 miliar atau sekitar Rp26 triliun (kurs Rp15.542).
Kekayaan tersebut meningkat drastis ketimbang tahun 2022 lalu yang kurang dari USD300 juta atau sekitar Rp4,6 triliun.
Miliarder asal Qatar ini diketahui memiliki lebih dari 20 hotel di seluruh dunia, termasuk St. Regis di Washington, DC dan Miami, dan W Hotel di London. Al Faisal Holding juga memiliki saham mayoritas di Aamal yang diperdagangkan secara publik, yang memiliki real estate di Qatar dan menjual perlengkapan medis dan obat-obatan.
Faisal Bin Qassim Al Thani lahir di Doha pada tahun 1948. Sebelum memiliki perusahaan holding yang megah, dirinya memulai karier sebagai penjual suku cadang mobil ketika usianya masih 16 tahun.
Dari usaha tersebut, Al Thani mulai menjadi distributor tunggal ban Bridgestone pada 1960-an. Melalui modal yang dikumpulkannya, dia lalu mengembangkan lini bisnisnya dengan mendirikan Al Faisal Holding di tahun 1964.
Dalam mengembangkan Al Faisal Holding, Al Thani lantas membangun delapan kluster yang berada di sektor properti, perhotelan, perdagangan, pendidikan, budaya, hiburan, transportasi, jasa dan manufaktur.
Lini bisnisnya lantas menghasilkan kemajuan besar bagi Qatar, baik dari sisi ekonomi maupun infrastruktur.
Hal tersebut membuat Al Faisal Holding menjadi perusahaan yang dianggap sebagai pemain terkemuka dalam mempromosikan warisan Qatar dan pemahaman internasional tentang negara tersebut.
Meski memiliki delapan kluster, namun saat ini Al Faisal Holding tengah berfokus pada pembangunan hotel dalam beberapa dekade terakhir.
Perluasan bisnis perhotelan dan rekreasi di seluruh dunia ini ditangani oleh anak perusahaannya yang bernama Al Rayan Tourism and Investment Company (ARTIC).
Tidak hanya menjadi pendiri dan pemilik Al Faisal Holding, dirinya juga memiliki beberapa kedudukan lain seperti Ketua Asosiasi Pengusaha Qatar, Wali Amanat Universitas Qatar, Ketua Yayasan Al Faisal, hingga Ketua Asosiasi Mobil Klasik Teluk Qatar.
Menurut laman resmi Al Faisal Holding, dirinya juga mengemban amanat sebagai Anggota Dewan Pengawas di College of Business di DePaul University di Chicago, menurut laman resmi Al Faisal Holding.
Dalam daftar orang Arab terkaya di dunia versi Forbes 2023, Faisal Bin Qassim Al Thani berada di urutan ke-13 dengan total kekayaan USD1,7 miliar atau sekitar Rp26 triliun (kurs Rp15.542).
Kekayaan tersebut meningkat drastis ketimbang tahun 2022 lalu yang kurang dari USD300 juta atau sekitar Rp4,6 triliun.
Miliarder asal Qatar ini diketahui memiliki lebih dari 20 hotel di seluruh dunia, termasuk St. Regis di Washington, DC dan Miami, dan W Hotel di London. Al Faisal Holding juga memiliki saham mayoritas di Aamal yang diperdagangkan secara publik, yang memiliki real estate di Qatar dan menjual perlengkapan medis dan obat-obatan.
Profil Faisal Bin Qassim Al Thani
Faisal Bin Qassim Al Thani lahir di Doha pada tahun 1948. Sebelum memiliki perusahaan holding yang megah, dirinya memulai karier sebagai penjual suku cadang mobil ketika usianya masih 16 tahun.
Dari usaha tersebut, Al Thani mulai menjadi distributor tunggal ban Bridgestone pada 1960-an. Melalui modal yang dikumpulkannya, dia lalu mengembangkan lini bisnisnya dengan mendirikan Al Faisal Holding di tahun 1964.
Baca Juga
Dalam mengembangkan Al Faisal Holding, Al Thani lantas membangun delapan kluster yang berada di sektor properti, perhotelan, perdagangan, pendidikan, budaya, hiburan, transportasi, jasa dan manufaktur.
Lini bisnisnya lantas menghasilkan kemajuan besar bagi Qatar, baik dari sisi ekonomi maupun infrastruktur.
Hal tersebut membuat Al Faisal Holding menjadi perusahaan yang dianggap sebagai pemain terkemuka dalam mempromosikan warisan Qatar dan pemahaman internasional tentang negara tersebut.
Meski memiliki delapan kluster, namun saat ini Al Faisal Holding tengah berfokus pada pembangunan hotel dalam beberapa dekade terakhir.
Perluasan bisnis perhotelan dan rekreasi di seluruh dunia ini ditangani oleh anak perusahaannya yang bernama Al Rayan Tourism and Investment Company (ARTIC).
Tidak hanya menjadi pendiri dan pemilik Al Faisal Holding, dirinya juga memiliki beberapa kedudukan lain seperti Ketua Asosiasi Pengusaha Qatar, Wali Amanat Universitas Qatar, Ketua Yayasan Al Faisal, hingga Ketua Asosiasi Mobil Klasik Teluk Qatar.
Menurut laman resmi Al Faisal Holding, dirinya juga mengemban amanat sebagai Anggota Dewan Pengawas di College of Business di DePaul University di Chicago, menurut laman resmi Al Faisal Holding.
(okt)