BEI Minta GOTO Blak-Blakan Soal Rencana Investasi TikTok di Tokopedia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) untuk menjelaskan rencana investasi TikTok di Tokopedia. Beredar kabar bahwa TikTok sedang menjajaki peluang investasi di GOTO sebagai upaya kembali berbisnis di Indonesia setelah TikTok Shop ditutup.
"Bursa telah melakukan penyampaian permintaan penjelasan mengenai hal tersebut," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).
Kabar masuknya entitas milik ByteDance Ltd dalam tubuh emiten yang digawangi Patrick Walujo itu telah ramai di kalangan pelaku pasar. Ini juga menjadi sentimen penggerak saham GOTO, yang dalam sebulan terakhir per hari ini naik 26,6%.
Sebelumnya, pasar dikejutkan dengan kabar tercapainya kesepakatan TikTok untuk berinvestasi di salah satu unit PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan bekerja sama dalam layanan belanja online atau e-commerce di Indonesia.
Sumber eksklusif Bloomberg News, Selasa (5/12), mengabarkan bahwa perusahaan media sosial asal China ini telah setuju secara umum untuk bekerja sama dengan Tokopedia milik GoTo di beberapa wilayah. Pilihan ini diambil daripada bersaing langsung dengan platform di Indonesia.
Kedua pihak dikabarkan akan mengumumkan rincian kerja sama tersebut secepatnya pada minggu depan, menurut sumber anonim tersebut.
Kendati kedua perusahaan telah mencapai kesepakatan informal, rincian akhir sinergi keduanya disebut sedang dalam proses penyelesaian dapat berubah sebelum diumumkan.
GOTO belum memberikan tanggapan mengenai kabar ini. Selaku regulator, BEI masih menanti tanggapan perseroan.
"Intinya kami masih menunggu penjelasan dari perusahaan," tutup Nyoman.
"Bursa telah melakukan penyampaian permintaan penjelasan mengenai hal tersebut," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).
Kabar masuknya entitas milik ByteDance Ltd dalam tubuh emiten yang digawangi Patrick Walujo itu telah ramai di kalangan pelaku pasar. Ini juga menjadi sentimen penggerak saham GOTO, yang dalam sebulan terakhir per hari ini naik 26,6%.
Sebelumnya, pasar dikejutkan dengan kabar tercapainya kesepakatan TikTok untuk berinvestasi di salah satu unit PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan bekerja sama dalam layanan belanja online atau e-commerce di Indonesia.
Sumber eksklusif Bloomberg News, Selasa (5/12), mengabarkan bahwa perusahaan media sosial asal China ini telah setuju secara umum untuk bekerja sama dengan Tokopedia milik GoTo di beberapa wilayah. Pilihan ini diambil daripada bersaing langsung dengan platform di Indonesia.
Kedua pihak dikabarkan akan mengumumkan rincian kerja sama tersebut secepatnya pada minggu depan, menurut sumber anonim tersebut.
Kendati kedua perusahaan telah mencapai kesepakatan informal, rincian akhir sinergi keduanya disebut sedang dalam proses penyelesaian dapat berubah sebelum diumumkan.
GOTO belum memberikan tanggapan mengenai kabar ini. Selaku regulator, BEI masih menanti tanggapan perseroan.
"Intinya kami masih menunggu penjelasan dari perusahaan," tutup Nyoman.
(akr)