Pelaku Logistik Dorong UMKM Maju hingga Pelosok Negeri

Jum'at, 08 Desember 2023 - 12:45 WIB
loading...
Pelaku Logistik Dorong...
Mengingat Bali adalah wilayah tujuan wisata, UMKM Provinsi Bali juga membutuhkan layanan pengiriman ekspor dalam jumlah kecil. PPLI menangkap peluang ini dengan serius. Foto/Dok
A A A
BALI - Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI) menutup akhir tahun dengan mengadakan seminar UMKM Road Show dengan tema UMKM Maju Hingga Pelosok Negeri, di Pulau Dewata, Bali. Selain diskusi tentang layanan pengiriman ritel untuk produk pangan, peserta seminar juga mendapatkan penjelasan tentang digitalisasi marketing dan sistemnya, penggunaan kemasan produk pangan, cara branding dan disain kemasan.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Bali diwakili oleh Anak Agung Ngurah Agung Satrya Diana, Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Provinsi Bali. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Wayan Ekadina, SE., M.Si mendukung kegiatan seminar ini dan berkeinginan untuk terus dapat ditindaklanjuti untuk pengangkutan produk UMKM dan hasil pertanian.



Selain itu dapat dikembangkan untuk penyediaan coldstorage portabel dalam bentuk reefer container sebagai hub pengumpul dan penyimpan produk pangan beku di sarana PLUT (Pelatihan dan Layanan Usaha Terpadu) yang ada di Kabupaten – Kabupaten Provinsi Bali.

Mengingat Bali adalah wilayah tujuan wisata, UMKM Provinsi Bali juga membutuhkan layanan pengiriman ekspor dalam jumlah kecil. PPLI menangkap peluang ini dengan serius, hingga pada momen ini PPLI menandatangani nota kesepahaman dengan Indonesia Ekspor Channel (IEC) dan PT Asuransi ASEI Indonesia.



Selanjutnya penanganan ekspor akan dilaksanakan Bidang Program Ekspor Impor PPLI dengan arahan Iko selaku Pembina PPLI dan pengurus Yayasan UMKM Mendunia.

Drs. Samsul Widodo, MA, sebagai Keynote Speaker dalam paparannya mengatakan, bahwa, 92% masyarakat Indonesia berbelanja kebutuhan sehari-hari di warung sekitar rumah. Produk-produk yang dijajakan di warung relatif lebih banyak dari produsen besar, mulai dari produk jajanan, hingga sabun pembersih dan sabun mandi.

“Dengan kondisi tersebut, maka terjadi aliran uang keluar dari desa desa di Indonesia ke pusat industri. Maka solusi idenya adalah melakukan hilirisasi produk pertanian, dan membuat produk produk alternatif dan variatif," ungkapnya.

"Selain memberikan nilai tambah buat pelaku ekonomi pedesaan juga memudahkan penyimpanan untuk hasil pertanian dalam bentuk beku, pasta, saus dan lainnya. Sesuai Perpres, setiap pemerintah daerah, perlu memberikan 40% anggaran belanja dari UMKM. Dengan semua usaha tersebut, UMKM diharapkan dapat berkembang,” jelas Samsul Widodo.

Selain UMKM Pangan, PPLI juga menyediakan layanan pengiriman ritel untuk produk fashion, handycraft dan hasil pertanian. Pada akhirnya, kunci dari meningkatnya penjualan UMKM adalah digitalisasi, perbaikan branding dan kemasan serta pengiriman yang handal dan efisien.

Ketua Umum PPLI, Dedi Haris mengatakan, bahwa PPLI dengan segala kemampuannya berkomitmen menjadi mitra UMKM untuk maju. Semoga menjadi andil bagi kemajuan logistik dan UKM di Indonesia.

Kepala Bidang Logistik Pendingin PPLI menyampaikan bahwa ke depan, PPLI akan terus mengembangkan layanan pengiriman ritel UMKM, juga berperan aktif dalam membantu kegiatan logistik untuk ketahanan pangan nasional juga logistik kebencanaan. PPLI juga membuka kolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan program tersebut.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Rekomendasi
Aktor Senior Ray Sahetapy...
Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Duka Anak Atas Meninggalnya...
Duka Anak Atas Meninggalnya Ray Sahetapy: Selamat Jalan Ayah
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
5 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
6 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
6 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
7 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
8 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
9 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Gratiskan...
3 Negara yang Gratiskan Pendidikan Rakyatnya hingga S3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved