Memberi Makna Indonesia, BRI Berupaya buat UMKM Naik Kelas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keterbatasan modal terkadang menjadi kendala besar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) untuk berkembang. Namun, kehadiran kredit usaha rakyat ( KUR ) menjadi solusi terbaik agar pelaku UMKM bisa naik kelas mengatasi persoalan itu dan juga dalam upaya memberi makna untuk Indonesia.
Dilansir dari laman BRI, KUR cukup ringan buat pelaku UMKM. Dengan suku bunga pinjaman hanya 6% efektif per tahun, KUR tentunya sangat meringankan para pelaku UMKM.
KUR pun dibagi dari beberapa pilihan, yakni KUR Mikro BRI, KUR Kecil BRI, dan KUR TKI BRI. Untuk syarat dan ketentuan masing-masing KUR itu berbeda-beda.
KUR Mikro BRI syaratnya, maksimum pinjaman sebesar Rp 50 juta per debitur. Itu dengan jenis pinjaman kredit modal kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun dan kredit investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun yang bebas biaya administrasi dan provisi.
KUR Kecil Bank BRI syaratnya pinjaman Rp50 juta sampai Rp500 juta. Itu dengan jenis pinjaman KMK maksimum masa pinjaman 4 tahun dan KI dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun yang mana agunan sesuai peraturan bank.
KUR TKI Bank BRI syaratnya maksimal peminjaman Rp25 juta berdasarkan ketentuan pemerintah dan bebas biaya administrasi serta provisi. Maksimum pinjaman tiga tahun atau berdasarkan pada masa kontrak kerja yang dikhususkan untuk penempatan pekerja di Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Peranan Mantri BRI untuk Pelaku UMKM
Kehadiran Mantri BRI sangat memanjakan para pelaku UMKM. Sebab, para pelaku UMKM dapat mengetahui secara jelas terkait KUR dengan pelayanan dari Mantri BRI.
Pemimpin Kantor Cabang BRI Bogor Dewi Sartika, Suristanta, mengatakan mantri melayani para pelaku UMKM dari kota sampai pelosok desa. Itu menandakan BRI begitu dekat dengan para pelaku UMKM dalam berusaha membuat mereka naik kelas dari segi usaha.
Dilansir dari laman BRI, KUR cukup ringan buat pelaku UMKM. Dengan suku bunga pinjaman hanya 6% efektif per tahun, KUR tentunya sangat meringankan para pelaku UMKM.
KUR pun dibagi dari beberapa pilihan, yakni KUR Mikro BRI, KUR Kecil BRI, dan KUR TKI BRI. Untuk syarat dan ketentuan masing-masing KUR itu berbeda-beda.
KUR Mikro BRI syaratnya, maksimum pinjaman sebesar Rp 50 juta per debitur. Itu dengan jenis pinjaman kredit modal kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun dan kredit investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun yang bebas biaya administrasi dan provisi.
KUR Kecil Bank BRI syaratnya pinjaman Rp50 juta sampai Rp500 juta. Itu dengan jenis pinjaman KMK maksimum masa pinjaman 4 tahun dan KI dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun yang mana agunan sesuai peraturan bank.
KUR TKI Bank BRI syaratnya maksimal peminjaman Rp25 juta berdasarkan ketentuan pemerintah dan bebas biaya administrasi serta provisi. Maksimum pinjaman tiga tahun atau berdasarkan pada masa kontrak kerja yang dikhususkan untuk penempatan pekerja di Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Peranan Mantri BRI untuk Pelaku UMKM
Kehadiran Mantri BRI sangat memanjakan para pelaku UMKM. Sebab, para pelaku UMKM dapat mengetahui secara jelas terkait KUR dengan pelayanan dari Mantri BRI.
Pemimpin Kantor Cabang BRI Bogor Dewi Sartika, Suristanta, mengatakan mantri melayani para pelaku UMKM dari kota sampai pelosok desa. Itu menandakan BRI begitu dekat dengan para pelaku UMKM dalam berusaha membuat mereka naik kelas dari segi usaha.