Wall Street Sentuh Level Tertinggi 2023 Didorong Data Inflasi dan The Fed

Selasa, 12 Desember 2023 - 07:02 WIB
loading...
Wall Street Sentuh Level Tertinggi 2023 Didorong Data Inflasi dan The Fed
Wall Street mencatatkan kenaikan moderat pada perdagangan Senin (11/12) waktu setempat, usai menyentuh level tertinggi untuk tahun 2023. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Wall Street mencatatkan kenaikan moderat pada perdagangan Senin (11/12) waktu setempat, usai menyentuh level tertinggi untuk tahun 2023. Katalis pasar minggu ini mencakup inflasi dan pengumuman kebijakan Federal Reserve alias The fed , yang akan sangat mempengaruhi ekspektasi investor terhadap jalur suku bunga .



Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 157,06 poin atau 0,43% menjadi 36.404,93. Sedangkan indeks S&P 500 (.SPX) meningkat 18,07 poin yang setara dengan 0,39% ke posisi 4.622,44 dan Nasdaq Composite (.IXIC) menguat 28,51 poin atau 0,20% menjadi 14.432,49.

Pengamat pasar menyakini bank sentral AS atau the Fed telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunga dan berpotensi menurunkan suku bunga pada paruh pertama tahun depan. Ekspektasi ini membantu memicu reli ekuitas dalam beberapa pekan terakhir yang mengirim ketiga indeks utama bursa saham AS ke level penutupan tertinggi tahun ini.



Investor akan mengamati data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dirilis pada hari Selasa, yang diperkirakan menunjukkan inflasi utama tidak berubah di bulan November, diikuti oleh Indeks Harga Produsen (PPI) dan keputusan suku bunga terakhir tahun ini dari The Fed pada hari Rabu.

"Saya rasa tidak ada alasan untuk bereaksi menjelang salah satu dari ketiga peristiwa tersebut, hal ini hanya terjadi dalam mode menunggu dan melihat. Trennya akan tetap lebih tinggi," kata Ken Polcari, Managing Partner di Kace Capital Advisors. di Boca Raton, Florida.

"Tentu saja jika angka CPI lebih lemah dari ekspektasi, maka hal tersebut akan cukup bullish karena hal tersebut hanya menunjukkan perlambatan inflasi, semacam kisah pendaratan Goldilocks."

Pasar hampir sepenuhnya memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga tetap stabil pada pengumuman hari Rabu, namun masih ada pertanyaan mengenai waktu penurunan suku bunga pertama, dengan ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Maret setidaknya 25 basis poin (bps) sekitar 43% dan hampir 75% untuk bulan Mei, menurut FedWatch Tool CME.

Pekan ini, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BOE), juga akan membuat pengumuman kebijakan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)