Tak Sabaran, Pengusaha Minta BLT Pegawai Dipercepat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para pengusaha Indonesia menyambut positif program bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah lima juta. Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, BLT untuk para pekerja yang bergaji di bawah 5 juta ini bisa membantu kebutuhan sehari-hari.
"Menurut kami saat ini jumlah yang dapat diberikan pemerintah itu paling tidak bisa membantu untuk kebutuhan sehari hari. Stimulus pemerintah untuk pemulihan ekonomi harus diberikan ke berbagai target, terutama pekerja informal bukan hanya yang informal," kata Shinta saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Minggu (9/8/2020).( Baca juga:Kabar Gembira Nih! BPJS Mulai Data Rekening Karyawan yang Dapat BLT )
Dia melanjutkan, pemerintah harus membagi porsi anggaran dengan tepat. Yang penting sekarang adalah realisasinya agar dipercepat.
"Di Kementerian Ketenagakerja masih perlu disusun aturannya semoga bisa cepat terlaksana," jelasnya.
Dia menambahkan, program stimulus bukan hanya BLT. Namun juga stimulus yang bisa menggerakan ekonomi yang saat ini mengalami kelesuan.
"Kalau ekonomi membaik maka akan membantu para pekerja juga. Jadi, kami menyambut positif karena BLT dapat membantu para pekerja serta meningkatkan daya beli masyarakat yang saat ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan permintaan di pasar," tandasnya.
"Menurut kami saat ini jumlah yang dapat diberikan pemerintah itu paling tidak bisa membantu untuk kebutuhan sehari hari. Stimulus pemerintah untuk pemulihan ekonomi harus diberikan ke berbagai target, terutama pekerja informal bukan hanya yang informal," kata Shinta saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Minggu (9/8/2020).( Baca juga:Kabar Gembira Nih! BPJS Mulai Data Rekening Karyawan yang Dapat BLT )
Dia melanjutkan, pemerintah harus membagi porsi anggaran dengan tepat. Yang penting sekarang adalah realisasinya agar dipercepat.
"Di Kementerian Ketenagakerja masih perlu disusun aturannya semoga bisa cepat terlaksana," jelasnya.
Dia menambahkan, program stimulus bukan hanya BLT. Namun juga stimulus yang bisa menggerakan ekonomi yang saat ini mengalami kelesuan.
"Kalau ekonomi membaik maka akan membantu para pekerja juga. Jadi, kami menyambut positif karena BLT dapat membantu para pekerja serta meningkatkan daya beli masyarakat yang saat ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan permintaan di pasar," tandasnya.
(uka)