Jenis Pekerjaan Ini Akan Lenyap Ditelan Industri 4.0
Selasa, 23 Januari 2018 - 16:44 WIB
Jenis Pekerjaan Ini Akan Lenyap Ditelan Industri 4.0
A
A
A
JAKARTA - Beberapa jenis pekerjaan diyakini akan hilang ditelan oleh era industri terkini, yakni industri 4.0 yang mengutamakan sistem berbasis teknologi.
(Baca Juga: Tantangan Penurunan Ketimpangan Ketenagakerjaan di Indonesia)
Asisten Deputi Ketenagakerjaan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Yulius mengatakan, salah satu jenis pekerjaan yang akan hilang yakni teller di bank.
"Industri 4.0 mau enggak mau sudah ada, itu harus dihadapi, bagaimana kita hadapinya? Dengan industri 4.0 banyak kerjaan repetitif akan hilang. Banyak pegawai bank di depan yang sudah banyak di-cut karena urusan bank sudah pakai gadget," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Kendati demikian, Yulius menjelaskan, profesi yang hilang tersebut akan digantikan dengan jenis yang lain. Namun, sumber daya manusia (SDM) yang ada harus menguasai perkembangan teknologi yang ada.
"Tapi dengan adanya industri 4.0 akan muncul pekerjaan baru, kan hilang tuh yang lama. Nah, kita sebagai bangsa harus siapkan anak muda untuk menyesuaikan," terang dia.
Proses penyesuaian ini ditegaskan Yulius menjadi tugas dari pemerintah serta pihak lain untuk dapat menerapkan peralihan di bidang industri yang berbasis teknologi.
"Pemerintah dan LSM harus bawa transisi ini dari repetitif yang enggak kepakai ke yang sifatnya teknologi," katanya.
(Baca Juga: Tantangan Penurunan Ketimpangan Ketenagakerjaan di Indonesia)
Asisten Deputi Ketenagakerjaan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Yulius mengatakan, salah satu jenis pekerjaan yang akan hilang yakni teller di bank.
"Industri 4.0 mau enggak mau sudah ada, itu harus dihadapi, bagaimana kita hadapinya? Dengan industri 4.0 banyak kerjaan repetitif akan hilang. Banyak pegawai bank di depan yang sudah banyak di-cut karena urusan bank sudah pakai gadget," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Kendati demikian, Yulius menjelaskan, profesi yang hilang tersebut akan digantikan dengan jenis yang lain. Namun, sumber daya manusia (SDM) yang ada harus menguasai perkembangan teknologi yang ada.
"Tapi dengan adanya industri 4.0 akan muncul pekerjaan baru, kan hilang tuh yang lama. Nah, kita sebagai bangsa harus siapkan anak muda untuk menyesuaikan," terang dia.
Proses penyesuaian ini ditegaskan Yulius menjadi tugas dari pemerintah serta pihak lain untuk dapat menerapkan peralihan di bidang industri yang berbasis teknologi.
"Pemerintah dan LSM harus bawa transisi ini dari repetitif yang enggak kepakai ke yang sifatnya teknologi," katanya.
(izz)
