Sabet 12 Proper Emas, Pertegas Peran Subholding Upstream Pertamina dalam Inovasi Sosial
loading...
A
A
A
Lebih lanjut Awang menjelaskan, bahwa PHE beserta seluruh entitas di dalamnya mempunyai komitmen untuk menjaga kesinambungan aspek operasi, aspek lingkungan, dan aspek sosial.
“Bagi kami, PROPER telah menjadi indikator bagaimana komitmen pengelolaan lingkungan dan sosial di sekitar wilayah kami beroperasi. Kami juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan terkait dan kami akan terus menjadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan program yang berkelanjutan melalui berbagai inovasi,” pungkas Awang.
Dalam pelaksanaannya, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan PHE bertujuan untuk pengembangan di setiap wilayah operasi yang berbasis pada pemetaan sosial, potensi daerah maupun komunitas, menerapkan Environmental, Social, Governance (ESG) dan mendukung Sustainable Development Goals (SDG's). Program-program ini dilaksanakan dengan tujuan spesifik untuk pengembangan komunitas di lokasi tersebut.
PROPER merupakan program yang digulirkan KLHK untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan. Dilaksanakan setiap tahun diatur dalam Permen LHK No. 1 Tahun 2021 dan telah menjadi platform bagi dunia usaha dalam melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau.
PHE juga berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.
PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmentally friendly, socially responsible dan good governance.
“Bagi kami, PROPER telah menjadi indikator bagaimana komitmen pengelolaan lingkungan dan sosial di sekitar wilayah kami beroperasi. Kami juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan terkait dan kami akan terus menjadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan program yang berkelanjutan melalui berbagai inovasi,” pungkas Awang.
Dalam pelaksanaannya, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan PHE bertujuan untuk pengembangan di setiap wilayah operasi yang berbasis pada pemetaan sosial, potensi daerah maupun komunitas, menerapkan Environmental, Social, Governance (ESG) dan mendukung Sustainable Development Goals (SDG's). Program-program ini dilaksanakan dengan tujuan spesifik untuk pengembangan komunitas di lokasi tersebut.
PROPER merupakan program yang digulirkan KLHK untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan. Dilaksanakan setiap tahun diatur dalam Permen LHK No. 1 Tahun 2021 dan telah menjadi platform bagi dunia usaha dalam melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau.
PHE juga berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.
PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmentally friendly, socially responsible dan good governance.
(akr)