Catat! 8 Perusahaan Ini Siap Listing di BEI Awal 2024
loading...
A
A
A
Diketahui CGAS melepas 531.429.000 saham dengan nilai nominal Rp50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan setara 30 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor
4. PT Samcro Hyosung Adilestari (ACRO)
ACRO akan melantai di bursa pada 10 Januari 2024. Fase penawaran umum berlangsung mulai 2 sampai 8 Januari 2024. Saat ini harga bookbuilding atau penawaran awal ditawarkan sebesar Rp103-Rp108 per saham.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menawarkan sebanyak 693,82 juta saham atau setara 20,00% dari total modal disetor dan ditempatkan. Dengan kisaran harga yang ditetapkan, perseroan berpotensi meraup dana maksimal sebanyak Rp74,93 miliar.
ACRO adalah produsen perekat velcro dan webbing tape untuk kegunaan sarung tangan, sepatu, alat pengukur tensi, hingga pengikat kabel.
5. PT Multi Spunindo Jaya (MSJA)
Tanggal pencatatan MSJA berlangsung pada 10 Januari 2024. Periode penawaran umum dijadwalkan pada 3-8 Januari 2024. Perseroan saat ini memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding dengan harga di kisaran Rp250 sampai Rp350 per saham, dengan potensi dana segar maksimal mencapai Rp308,82 miliar.
Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 882,35 juta saham atau 15% dari total modal ditempatkan dan disetor.
MSJA bergerak di bidang industri tekstil non-woven secara B2B dengan memproduksi produk non-woven yang kemudian digunakan sebagai salah satu bahan baku produk jadi.
6. PT Adhi Kartiko Pratama (NICE)
NICE bakal melantai di BEI pada 9 Januari 2024. Periode offering berlangsung pada 3 sampai 5 Januari 2024. Saat ini harga penawaran awal atau bookbuilding mencapai Rp430 sampai Rp530 per saham.
Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 1,21 miliar saham nama milik PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura (IMEV).
NICE bergerak bidang pertambangan bijih nikel laterit. Melalui IPO, perseroan bakal mendapatkan dana sebesar maksimal Rp644,69 miliar.
4. PT Samcro Hyosung Adilestari (ACRO)
ACRO akan melantai di bursa pada 10 Januari 2024. Fase penawaran umum berlangsung mulai 2 sampai 8 Januari 2024. Saat ini harga bookbuilding atau penawaran awal ditawarkan sebesar Rp103-Rp108 per saham.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menawarkan sebanyak 693,82 juta saham atau setara 20,00% dari total modal disetor dan ditempatkan. Dengan kisaran harga yang ditetapkan, perseroan berpotensi meraup dana maksimal sebanyak Rp74,93 miliar.
ACRO adalah produsen perekat velcro dan webbing tape untuk kegunaan sarung tangan, sepatu, alat pengukur tensi, hingga pengikat kabel.
5. PT Multi Spunindo Jaya (MSJA)
Tanggal pencatatan MSJA berlangsung pada 10 Januari 2024. Periode penawaran umum dijadwalkan pada 3-8 Januari 2024. Perseroan saat ini memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding dengan harga di kisaran Rp250 sampai Rp350 per saham, dengan potensi dana segar maksimal mencapai Rp308,82 miliar.
Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 882,35 juta saham atau 15% dari total modal ditempatkan dan disetor.
MSJA bergerak di bidang industri tekstil non-woven secara B2B dengan memproduksi produk non-woven yang kemudian digunakan sebagai salah satu bahan baku produk jadi.
6. PT Adhi Kartiko Pratama (NICE)
NICE bakal melantai di BEI pada 9 Januari 2024. Periode offering berlangsung pada 3 sampai 5 Januari 2024. Saat ini harga penawaran awal atau bookbuilding mencapai Rp430 sampai Rp530 per saham.
Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 1,21 miliar saham nama milik PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura (IMEV).
NICE bergerak bidang pertambangan bijih nikel laterit. Melalui IPO, perseroan bakal mendapatkan dana sebesar maksimal Rp644,69 miliar.