Jebolan Startup4Industry Punya Solusi untuk Menekan Polusi Udara

Jum'at, 29 Desember 2023 - 11:09 WIB
loading...
Jebolan Startup4Industry...
Jebolan Startup4Industry yang digagas oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin dinilai mampu menekan polusi udara. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Jebolan Startup4Industry yang digagas oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian atau Kemenperin dinilai mampu menekan polusi udara .



Ini terlihat ketika CV Ekologi Data Integra (Databiota), biotechnology dan deep tech company jebolan Startup4Industry, memiliki solusi untuk mendaur ulang senyawa karbon dioksida (CO2) dengan mengubahnya menjadi produk yang berkelanjutan.

Founder dan CEO Databiota, Indarto Neura mengatakan, hal itu sesuai dengan komitmen dirinya mengurai polusi di Jakarta. Karena itulah pihaknya memiliki teknologi yang mampu menyerap emisi karbon atau polusi udara langsung dari eksisting industrinya.

"Flownya dari flue gas (corong) industri yang mengeluarkan senyawa-senyawa karbon tersebut akan masuk ke dalam sistem VWS (Vortex Wet Scrubber) akan diserap oleh ESP (Electrostatic Precipitator) yang nantinya dapat di-recycle menjadi sebuah end product dengan nilai-nilai berkelanjutan,” jelas Indarto dalam siaran tertulisnya, Kamis (28/12/2023).



Ia menegaskan, teknologi Carbon Command Center yang dimiliki Databiota membantu pelaku industri memonitoring dan mengontrol jumlah pengeluaran dan penyerapan emisi karbonnya secara realtime, sehingga membantu pemerintah mewujudkan keberlanjutan.

“Harapan kita begitu programnya diimplementasikan, pemerintah dapat memonitor secara realtime setiap industri itu penyerapannya berapa,” tambah Indarto.

Senada PT Lectro Energi Semesta (Matador Lectro) yang berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Startup4Industry 2023. Perusahaan yang didirikan oleh anak bangsa ini fokus pada pembuatan baterai lithium di Indonesia ini berhasil membentuk sistem manajemen energi dan sistem manajemen baterai dengan teknologi tinggi.

Chief Marketing Officer Matador Lectro, Romadhoni Muhammad mengungkapkan, perusahaannya telah berkomitmen menurunkan emisi karbon dan berkontribusi untuk melawan perubahan iklim global. Langkah nyata ini dilakukan dengan meriset dan mengembangkan teknologi baterai lithium sejak 2019 lalu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1682 seconds (0.1#10.140)