Indonesia Berpeluang Jadi Pemain Kunci Industri 4.0 di Asia

Jum'at, 13 April 2018 - 14:30 WIB
Indonesia Berpeluang Jadi Pemain Kunci Industri 4.0 di Asia
Indonesia Berpeluang Jadi Pemain Kunci Industri 4.0 di Asia
A A A
JAKARTA - Indonesia berpeluang besar menjadi pemain kunci di kawasan Asia dalam upaya mengimplementasikan industri 4.0. Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menegaskan, faktor utama yang dapat mempengaruhi pengembangan di era digital tersebut, antara lain adalah pasar dan talent.

"Saat ini pengguna internet di Indonesia, jumlahnya mencapai 143 juta orang. Ini merupakan sebuah potensi pasar yang besar. Kemudian, talent itu kita miliki dari seluruh universitas yang ada, di mana di Indonesia jumlahnya terbanyak di ASEAN," ujarnya melalui siaran pers, Jumat (13/4/2018).

Selain itu, modal yang telah dimiliki Indonesia menjadi kesiapan untuk lebih percaya diri memasuki era perubahan di Industri 4.0. Terlebih lagi, generasi milenial akan memiliki peranan penting karena merekalah pengguna dominan dari teknologi yang menjadi ciri khas revolusi industri keempat, yaitu internet.

"Kita melihat komposisi pengguna internet yang usianya 19-34 tahun, merupakan yang terbanyak dengan mencapai 49,5%. Mereka berinteraksi atau melek teknologi melalui smartphone," ungkapnya.

Oleh karenanya, Airlangga berharap pula kepada para pengusaha muda untuk dapat mengambil kesempatan di era digital saat ini.

"Peluang masih terbuka luas, karena industri membutuhkan peluang yang namanya economics of scale. Seperti industri rumahan saat ini, sudah bisa menjangkau pasar, tidak harus mampu sewa tempat di mal terlebih dulu," jelasnya.

Dalam pelaksanaan Industri 4.0, Menperin pun memastikan, manusia tidak akan tergantikan oleh robot. Ini mengingat sejak revolusi industri ketiga sudah terjadi otomatisasi.

"Sedangkan pada Industri 4.0, industri yang sudah terotomatisasi tersebut terhubung dengan internet of things, sehingga pengontrolan data lebih efisien, efisiensi mesin lebih baik, dan efisiensi ini bisa dipacu hingga 99%," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9463 seconds (0.1#10.140)