4G Telkomsel Gairahkan Ekonomi Masyarakat di Pulau Nain
loading...
A
A
A
Hal serupa dirasakan, Ratih, 20 tahun, perempuan muda itu mengaku senang bisa menikmati 4G Telkomsel.
“Dulu-dulu waktu belum 4G saya harus ke gunung agar dapat signal bagus. Sekarang tidak lagi, hanya di rumah saja saya bisa melihat dunia hanya melalui handphone dan berbagi informasi tentang daerah saya ke keluarga di luar pulau,” terangnya.
Bukan perkara mudah bagi Telkomsel menghadirkan layanan 4G Site Merah Putih di kawasan tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) ini. Meksi kendala harus dihadapi seperti transport atau transmisi, catuan daya untuk modernisasi perangkat BTS dan kebutuhan power exisring, serta transportasi menuju site sekitar 3 jam dari Kota Manado. Tapi, karena tekad besar menghadirkan pemerataan layanan komunikasi, maka semua menjadi mudah.
Hadirnya layanan internet ini merupakan hasil upgrade transmisi dan teknologi yang pertama kali dilakukan Telkomsel terhadap site Merah Putih.
“Site Merah Putih di Desa Nain sejak awal menggunakan akses satelit, dan saat ini telah dialihkan ke IP Radio serta teknologinya juga berubah dari 2G ke 4G LTE. Kini, masyarakat setempat bisa mengakses internet sehingga dapat membuka potensi diri dan daerah untuk membantu perkembangan ekonomi dan pariwisata,” kata General Manager Network Operation and Quality Management Telkomsel Regional Sulawesi Muhammad Idham Kadir, saat dihubungi.
Dia menjelaskan, Merah Putih merupakan program pegelaran jaringan telekomunikasi yang digagas oleh Telkomsel masyarakat Indonesia di kawasan tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) yang diharapkan memberikan solusi agar masyarakat di wilayah-wilayah yang belum terjangkau layanan telekomunikasi bisa menikmati layanan telekomunikasi dengan standar kualitas yang sama dengan wilayah lainnya di seluruh Indonesia.
Telkomsel telah hadir di Desa Nain melalui Program Merah Putih sejak 28 Juli 2016.
“Kami berharap, dengan hadirnya internet di Desa Nain, potensi pariwisatanya semakin dikenal dan mendatangkan banyak wisatawan dan dapat membantu para pelajar di masa pembelajaran online,” terangnya.
Idham menuturkan, baru dua pekan 4G mulai diaktifkan, makanya keberhasilan ini menjadi bersejarah karena Sulawesi yang pertama Telkomsel se-Indonesia.
“Pulau Nain menjadi prioritas, apalagi kondisi masyarakat di kepulauan juga akses kemana-mana susah. Sehingga layanan komunikasi khususnya broadband sangat dibutuhkan,” tuturnya.
“Dulu-dulu waktu belum 4G saya harus ke gunung agar dapat signal bagus. Sekarang tidak lagi, hanya di rumah saja saya bisa melihat dunia hanya melalui handphone dan berbagi informasi tentang daerah saya ke keluarga di luar pulau,” terangnya.
Bukan perkara mudah bagi Telkomsel menghadirkan layanan 4G Site Merah Putih di kawasan tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) ini. Meksi kendala harus dihadapi seperti transport atau transmisi, catuan daya untuk modernisasi perangkat BTS dan kebutuhan power exisring, serta transportasi menuju site sekitar 3 jam dari Kota Manado. Tapi, karena tekad besar menghadirkan pemerataan layanan komunikasi, maka semua menjadi mudah.
Hadirnya layanan internet ini merupakan hasil upgrade transmisi dan teknologi yang pertama kali dilakukan Telkomsel terhadap site Merah Putih.
“Site Merah Putih di Desa Nain sejak awal menggunakan akses satelit, dan saat ini telah dialihkan ke IP Radio serta teknologinya juga berubah dari 2G ke 4G LTE. Kini, masyarakat setempat bisa mengakses internet sehingga dapat membuka potensi diri dan daerah untuk membantu perkembangan ekonomi dan pariwisata,” kata General Manager Network Operation and Quality Management Telkomsel Regional Sulawesi Muhammad Idham Kadir, saat dihubungi.
Dia menjelaskan, Merah Putih merupakan program pegelaran jaringan telekomunikasi yang digagas oleh Telkomsel masyarakat Indonesia di kawasan tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) yang diharapkan memberikan solusi agar masyarakat di wilayah-wilayah yang belum terjangkau layanan telekomunikasi bisa menikmati layanan telekomunikasi dengan standar kualitas yang sama dengan wilayah lainnya di seluruh Indonesia.
Telkomsel telah hadir di Desa Nain melalui Program Merah Putih sejak 28 Juli 2016.
“Kami berharap, dengan hadirnya internet di Desa Nain, potensi pariwisatanya semakin dikenal dan mendatangkan banyak wisatawan dan dapat membantu para pelajar di masa pembelajaran online,” terangnya.
Idham menuturkan, baru dua pekan 4G mulai diaktifkan, makanya keberhasilan ini menjadi bersejarah karena Sulawesi yang pertama Telkomsel se-Indonesia.
“Pulau Nain menjadi prioritas, apalagi kondisi masyarakat di kepulauan juga akses kemana-mana susah. Sehingga layanan komunikasi khususnya broadband sangat dibutuhkan,” tuturnya.