Konsumsi Sampanye Anjlok, Tanda Orang Kaya Mulai Irit Foya-foya

Selasa, 16 Januari 2024 - 14:55 WIB
loading...
Konsumsi Sampanye Anjlok, Tanda Orang Kaya Mulai Irit Foya-foya
Produsen sampanye di Prancis mengalami penurunan ekspor ke luar negeri. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Produsen sampanye di Prancis mengalami penurunan 8,2% dalam pengiriman luar negeri tahun lalu, menurut Comite Champagne yang mencerminkan tantangan pasar mewah . Pengiriman domestik juga turun ke level terendah dalam hampir empat dekade tidak termasuk tahun 2020.

Meskipun Prancis adalah konsumen terbesar wine bersoda, faktor ekonomi termasuk inflasi telah mempengaruhi anggaran rumah tangga. Sejauh ini, Prancis merupakan konsumen terbesar wine bersoda yang diproduksi di dalam negeri, terhitung lebih dari 40% pengiriman tetapi inflasi telah membebani anggaran rumah tangga.



Mengutip The Economic Times, permintaan untuk label Veuve Clicquot, Bollinger, Lanson, dan label lainnya melonjak ketika pembatasan pandemi berkurang dan sejak itu telah kembali normal. Sektor ini diproyeksikan akan tumbuh sebanyak 4% tahun ini turun dari 8% pada 2023. Hal itu menandai tantangan yang dihadapi pemasok barang orang kaya.



Berdasarkan laporan Comite Champagne, total pengiriman turun menjadi 299 juta botol tahun lalu. Para petani menutupi volume yang lebih rendah dengan menjual label yang lebih mahal, terutama di luar negeri, sehingga menjaga pendapatan di atas rekor USD6,6 miliar yang dicapai pada 2022.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0930 seconds (0.1#10.140)