Perluas Jangkauan Sebagai Mitra Pembiayaan untuk Petani, Modal Rakyat Gandeng Gokomodo

Rabu, 17 Januari 2024 - 10:42 WIB
loading...
Perluas Jangkauan Sebagai...
Dalam rangka mendukung petani agar lebih maju dalam usahanya, Modal Rakyat sebagai salah satu fintech P2P lending menjalin kerjasama dengan Gokomodo, sebagai perusahaan agritech nasional. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Dalam rangka mendukung petani agar lebih maju dalam usahanya, Modal Rakyat sebagai salah satu perusahaan penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) atau fintech P2P lending kini menjalin kerjasama dengan Gokomodo, sebagai perusahaan agritech nasional yang menyalurkan produk agri-input berkualitas serta memberikan layanan e-commerce dan jual beli komoditas bagi pelaku agribisnis di 7 Provinsi.



Melalui kemitraan strategis ini, pelanggan yang berbelanja di Gokokub, yaitu sentra toko tani modern yang dikelola oleh Gokomodo, dapat menggunakan akses fasilitas layanan kredit pembayaran bertempo untuk pembelian produk kebutuhan perkebunan dan pertanian.

Kerja sama ini terbukti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Marcel Limbong selaku Direktur Bisnis Modal Rakyat, dan William Pramana selaku Co-Founder Gokomodo.



Kerja sama ini sejalan dengan strategi Modal Rakyat di tahun ini, yaitu bertujuan untuk memperluas jangkauan kemitraan strategis dari berbagai industri untuk membantu mengembangkan perekonomian Indonesia. Modal Rakyat yang merupakan salah satu anak perusahaan bagian dari Fazz Group ini, berkomitmen untuk mendukung modernisasi pertanian melalui penyediaan solusi finansial digital petani untuk mengembangkan usahanya.

“Dalam kerja sama ini, kami hadir dengan menghadirkan fasilitas layanan pembayaran yang dapat dilakukan dengan jangka waktu tertentu agar petani dapat terus berkembang dan memperluas usahanya. Kami berharap dapat menjadi solusi bagi petani yang membutuhkan dana untuk membeli alat-alat pertanian guna meningkatkan hasil panen dalam setiap siklusnya. Sebagai akibatnya, kami hadir sebagai solusi bagi para petani dengan memberikan fasilitas layanan pembayaran dengan jangka waktu tertentu agar usaha petani tetap berkembang,” ungkap Direktur Modal Rakyat, Marcel Limbong.

Lebih lanjut Ia menerangkan, melalui kerja sama dengan Gokomodo, Modal Rakyat memberikan kesempatan bagi pelanggan/pelaku bisnis agrikultur di Gokohub Bodok untuk melakukan pembayaran dengan jangka waktu sampai dengan 3 bulan kepada para pelanggan/pelaku bisnis agrikultur di Gokohub Bodok, sebagai sentra toko tani modern yang dibangun oleh Gokomodo.

"Adanya kerja sama ini merupakan salah satu langkah positif untuk dapat bersama-sama menciptakan ekosistem yang sehat dan dapat mendukung kemajuan sektor agrikultur di Indonesia. Harapannya, dengan modernisasi sistem pertanian konvensional akan membawa dampak positif yang bisa meningkatkan kesejahteraan para pelaku bisnis agrikultur, terutama petani daerah,” tutup Marcel Limbong.

Chief Business Development Officer Gokomodo, Antonius Prabowo menerangkan, sektor agrikultur di Indonesia memiliki peluang yang besar untuk pengembangan dan penerapan teknologi digital. Oleh karena itu terang dia, Gokomodo memiliki visi untuk memberdayakan sektor agrikultur dan ekonomi daerah agar lebih produktif.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1465 seconds (0.1#10.140)