ADHI Terima Pembiayaan LRT Rp1,8 Triliun dari KAI Akhir Mei

Jum'at, 04 Mei 2018 - 20:08 WIB
ADHI Terima Pembiayaan LRT Rp1,8 Triliun dari KAI Akhir Mei
ADHI Terima Pembiayaan LRT Rp1,8 Triliun dari KAI Akhir Mei
A A A
JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan kembali menerima pembayaran untuk pengerjaan proyek Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) senilai Rp1,8 triliun pada akhir Mei 2018. Direktur SDM Adhi Karya Agus Karianto mengatakan, proses pembayaran Rp1,8 triliun tersebut masih diproses di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Ini akhir bulan akan ada tagihan lagi. Sedang proses pemeriksaan di Kementerian Perhubungan, nilainya Rp1,8 triliun," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Agus menyampaikan, pembangunan proyek LRT Jabodebek saat ini sudah mencapai 37,1%, dengan rincian rute lintasan Cibubur-Cawang 60%, Cawang-Dukuh Atas 23% dan Cawang-Bekasi Timur 34%. Sementara, pendanaan LRT secara keseluruhan Rp29,9 triliun terdiri dari sarana, prasarana, dan IDC (Interest During Construction). Adapun ADHI menggarap bagian prasarana sebesar Rp25,7 triliun.

"Memang sebagian dari Rp29 triliun itu sudah termasuk sarana keretanya, investornya KAI. Kontrak ADHI Rp25,7 triliun, kontrak prasarana, infrastruktur, power supply dan railway system," pungkas Agus.

Sebelumnya, Adhi Karya sudah menerima pembayaran tahap pertama dari pengerjaan proyek Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek fase I sebesar Rp3,42 triliun dari PT KAI selaku pengelola. Pembayaran dilakukan berdasarkan progress pekerjaan LRT Jabodebek fase I hingga September 2017.

Selanjutnya ADHI menerima pembayaran tahap kedua berdasarkan progres pekerjaan dari Oktober 2017 sampai Desember 2017. "Kemarin dapat pembayaran pertama. Tiap tiga bulan (pembayarannya)," ujar Direktur Utama ADHI Budi Harto di Jakarta.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5750 seconds (0.1#10.140)